Konsultan AI Pemerintahan

Kami siap membantu anda membangun AI untuk pemerintah daerah, deploy server, tuning data, running dan integrasi dengan aplikasi Pemda.

Pembuatan Aplikasi

Anda ingin membuat aplikasi desktop, web atau mobile sesuai kebutuhan custom, hubungi kami!!!.

Jaringan Intra Pemerintah

Kami siap membangun jaringan intra pemerintah daerah berbasis fiber optic.

Pusat Data

Anda perlu srever hosting data dan aplikasi, kami siap membangunnya untuk anda!!.

AI Training

Anda punya model AI dan ingin mentraining dengan data sendiri, kami solusinya!.

07 Januari 2009

Kota Kandangan Banjir

Hujan deras yang mengguyur kabupaten HSS sejak pukul 3 dinihari menyebabkan meluapnya air sungai Amandit. Sampai pukul 17:00 Wita ketinggian permukaan air terus meninggi akibat kiriman air dari pegunungan Loksado.

Gambar 1: Luapan Sungai Amandit

Akibatnya daerah disekitar aliran sungai yang membelah kota Kandangan ini terendam banjir. Rumah-rumah di kawasan Kalian, Pandai, Lok Loa, Binjai, Baluti, Kandangan Hulu terndam air. Sebagian sudah ada yang menggenangi lantai dalam rumah. Entah bagaimana kabar rekan Anton, apakah rumahnya kebanjiran atau tidak.

Gambar 2: Lapangan Kodim Mirip Lautan

Jalan protokol yang mengalami genangan air adalah di simpang empat Amawang. Jalan di muka Kodim ini tergenang air hampir sejengkal. Demikian pula lapangan di seberang kodim berubah laksana lautan.

gambar 3: Jalan di Kandangan Protokol Tergenang Banjir

05 Januari 2009

Internet Gratis untuk Sekolah.

Sekolah yang tidak memiliki akses internet akan tertinggal. Sekolah akses informasi yang cepat, tepat dan akurat. Guru memerlukan update pengetahuan. Siswa memerlukan banyak bacaan terkini. Kepala sekolah memerlukan sarana komunikasi canggih via email. Jadi internet termasuk kebutuhan primer di sekolah yang ingin maju.

Solusinya? Sekarang ada internet gratis bagi sekolah-sekolah. Namanya Jardiknas. Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) adalah program pengembangan infrastruktur jaringan online skala nasional (National Wide Area Network) yang dibangun oleh Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) Pemerintah Republik Indonesia untuk menghubungkan antar institusi dan komunitas pendidikan se-Indonesia. Jardiknas merupakan salah satu program strategis pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk dunia Pendidikan di Indonesia. Melalui infrastruktur jaringan online (Jardiknas) diharapkan dapat mempercepat pengembangan integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada program pemerintah sektor pendidikan untuk kemajuan Pendidikan Indonesia saat ini dan di masa depan.

Saat ini terdapat 462 kabupaten/Dinas Pendidikan yang terhubung ke Jardiknas. Sedangkan IP Address publik yang disediakan sebanyak 32.768 IP Publik. Layanan yang bisa digunakan lewat Jardiknas meliputi:
  1. Akses Intranet
  2. Akses OpenIX
  3. Akses Internet
  4. Akses Datacenter (Sidiknas)
  5. Colocation Server
  6. Video Conference
  7. Telepon Intranet
  8. Download
  9. SchoolNet
Bandwidth untuk akses internet ke jalur internasional sebesar 200Mbps. Jalur akses internet ke dunia luar ini melalui tiga saluran backbone:
  1. Singtel
  2. UUNet USA
  3. Malaysia
Sedangkan untuk akses ke konten dalam negeri (OpenIIX) pemerintah menyediakan bandwidth 200Mbps. Situs-situs dalam negeri seperti www.detik.com, www.kapanlagi.com dan sebagainya dapat diakses dengan cepat.

Jardiknas terbagi 4 zona jaringan, meliputi:
  1. JARDIKNAS Kantor Dinas/Insitusi
  2. JARDIKNAS Perguruan Tinggi (INHERENT)
  3. JARDIKNAS Sekolah (SchoolNet)
  4. JARDIKNAS Personal
Khusus untuk Kalimantan Selatan depdiknas telah membangun koneksi dari NOC Surabaya ke Banjarmasin. Media yang digunakan adalah Fiber Optik bawah laut dengan dengan bandwith 8Mbps (E2). Tempat-tempat di Kalsel yang sudah terhubung dengan Jardiknas adalah:
  1. Disdik Prop. Kalimantan Selatan
  2. Disdik Kab. Balangan
  3. Disdik Kab. Banjar
  4. Disdik Kab. Barito Kuala
  5. Disdik Kab. Hulu Sungai Selatan
  6. Disdik Kab. Hulu Sungai Tengah
  7. Disdik Kab. Kotabaru
  8. Disdik Kab. Tabalong
  9. Disdik Kab. Tanah Laut
  10. Disdik Kab. Tapin
  11. Disdik Kota Banjarbaru
  12. Disdik Kota Banjarmasin
  13. Disdik Kab. Hulu Sungai Utara
  14. Disdik Kab. Tanah Bumbu
  15. BTKPPKB KAL-SEL
  16. Balai Bahasa Banjarmasin
  17. LPMP Kalsel
  18. BPKB
  19. Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan
  20. SKB Kota Banjarmasin
  21. SKB Kab. Kotabaru
  22. Politeknik Negeri Banjarmasin
  23. Kopertis XI Kota Banjarmasin
  24. SMKN 1 Tanjung
  25. SMKN 1 Barabai
  26. SMKN 2 Banjarmasin
  27. Universitas Lambung Mangkurat
Lalu, bagaimana caranya agar sekolah dapat ikut menerima koneksi internet lewat Jardiknas. Bagi sekolah yang Disdiknya sudah terhubung ke Jardiknas dapat bergabung di program SchoolNet.

Layanan Schoolnet adalah layanan koneksi ke Jardiknas khusus bagi zona sekolah saja. Hingga saat ini Depdiknas telah bekerjasama dengan PT. Telkom dalam penyediaan infrastruktur koneksi ke sekolah-sekolah menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang lebih dikenal dengan produk Speedy Telkom.

Namun demikian bagi sekolah-sekolah di wilayah Indonesia yang belum terjangkau infrastruktur Speedy Telkom dapat menggunakan jalur wireless 2.4 Ghz yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten masing-masing. Koneksi yang satu ini bisa dibilang gratis. Sekolah cuma menyediakan perangkat radio ditempatnya. Setelah koneksi ke Disdik setempat tinggal memakai internet gratis yang disediakan Depdiknas.

Syarat umum bagi sekolah yang berhak mendapatkan fasilitas koneksi SchoolNet antara lain:
  1. Memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
  2. Memiliki Laboratorium Komputer dengan jaringan komputer (LAN) minimal 5 PC.
  3. Mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku.
Prosedur SchoolNet basis Wireless
  1. Mendaftar ke Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat.
  2. Biaya akses lokal dan perawatan wireless tergantung kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat.
  3. Menyediakan perangkat wireless, antena dan tower serta kelengkapannya lainnya secara mandiri.
Sekarang tidak ada alasan lagi bagi sekolah untuk tidak mempunyai akses internet. Silakan hubungi Disdik Kabupaten masing-masing. Sekiranya memerlukan pendampingan dari tenaga ahli khusus Jardiknas, untuk Kalsel bisa menghubungi Bapak Ripa'i Sutanto,S.IP email:ripai68@yahoo.com.

Sumber: www.jardiknas.org

04 Januari 2009

Pelatihan PAS di SMAN 1 Simpur

Hari Jumat tanggal 18 Desember 2008 saya di undang ke SMAN 1 Simpur sebagai nara sumber salah satu kegiatan In House Training (IHT). Tugas saya melatih staf TU dan Guru TIK untuk menjalankan PAS SMA.

Gambar 1: Menjalankan PAS SMA

Paket Aplikasi Sekolah (PAS) merupakan sebuah software aplikasi untuk adminstrasi sekolah. Software ini dikirimkan ke sekolah-sekolah oleh Direktorat Pembinaan SMA Depdiknas. Berbagai kegiatan administrasi sekolah dapat diaplikasikan dalam PAS SMA. Mulai dari Penerimaan Siswa Baru(PSB), administrasi pegawai, administrasi siswa, akademik, keuangan, hingga raport dapat dikelolah dengan PAS SMA. Salah satu fitur canggih di PAS SMA versi terakhir adalah adanya dukungan SMS server. Fasilitas SMS server ini memungkinkan orang tua siswa mengakses nilai, absensi, dan keuangan anaknya di sekolah lewat SMS.

Gambar 2: Staf TU dan Guru SMAN 1 Simpur Belajar PAS SMA

Saya tiba di tempat pukul 08:00 Wita dan diterima oleh Kepala SMAN 1 Simpur, Drs. M. Said. Beliau berbincang dan memaparkan visi beliau tentang pemanfaatan PAS SMA untuk mempermudah adminstrasi di sekolah ini. Sekolah beliau saat ini sedang dalam proses menjadi salah satu sekolah berstandar nasional. Oleh karena itu pemanfaatan PAS dalam proses administrasi menjadi hal penting guna peningkatan mutu pendidikan.

Gambar 3: Suasana IHT PAS SMAN 1 Simpur

Kegiatan pelatihan ini dimulai pukul 08:30 Wita. Materi pertama adalah latihan menginstall sofware PAS SMA. Beberapa staf TU dan Guru TIK bergantian belajar menginstall software ini disertai penjelasan setting awal program. Mereka saya berikan CD PAS SMA agar di lain hari bisa menginstall sendiri.

Setelah proses instalasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan materi entri data. Data referensi nasional sebagai data awal sudah ada dalam PAS jadi tidak perlu dientri. Sekolah hanya perlu mengentri data referensi sekolah dan data periodik. Data periodik meliputi data tahunan dan data periodik persemester. Jika proses entri data ini diikuti sesuai urutan dan berdasarkan tata laksana sekolah maka kegiatan akan sukses. Pertama entri data memang berat karena banyaknya data awal dan data periodik yang harus dimasukan. Tapi setelah itu sekolah akan sangat terbantu proses administrasinya menjadi cepat, efektif dan efisien.

Semoga makin banyak sekolah yang sadar pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses adminstrasi sekolah. Khususnya memanfaatkan PAS untuk administrasi sekolah masing-masing.

02 Januari 2009

Review Kegiatan Kayuh Baimbai ke Kandangan

Review kegiatan Silaturahmi dan Sosialisasi Aruh Blogger 2009 komunitas Kayuh Baimbai ke Kandangan agak terlambat saya posting karena banyaknya kesibukan akhir tahun. Teringat janji dengan Pakacil untuk memberikan review kegiatan sebagai bahan masukan bagi kegiatan roadshow Kayuh Baimbai nantinya. Berikut ini review dan sedikit reportase kegiatan yang dilaksanakan Komunitas Blogger Pahuluan (KBP). Sebelumnya telah terbit review resmi dari KayuhBaimbai dan review dari anggota KBP.

Gambar 1: Spanduk Selamat Datang di Pendopo Wakil Bupati HSS

1. Jalannya Kegiatan

Kegiatan Roadshow KayuhBaimbai ke Kandangan membawa dua agenda, yakni silaturahmi dengan komunitas blogger pahuluan dan sosialisasi Aruh Blogger 2009 yang akan diadakan di Banjarmasin. Roadshow ke Pahuluan ini dilaksanakan di Pendopo Wakil Bupati HSS hari Minggu tanggal 28 Desember 2008.

Peserta dari HSS dan sekitarnya terdiri dari komunitas blogger pahuluan, anak sekolah, guru dan masyarakat yang tertarik dengan dunia blog. Undangan yang disebar panitia berjumlah 200buah ke sekolah menengah pertama dan menengah atas. Tak lupa selebaran ditempel di warnet-warnet di kota kandangan untuk menjaring blogger setempat agar berhadir. Akhirnya peserta yang hadir sekitar 25% dari perkiraan panitia yakni 50 orang. terbanyak dari SMPN 1 Kandangan yang lengkap dengan siswa beserta pengajarnya. Selain itu datang pula rombongan dari SMAN 1 Daha Utara (Nagara) yang khusus mencarter mobil walaupun diperjalanan terhalang banjir. Selebihnya ada beberapa guru dari SMPN 2 Padang Batung, SMAN 2 Kadangan dan SMAN 3 Kandangan.

Gambar 2: Pengenalan Blog

Rombongan KayuhBaimbai berangkat dari Banjarmasin berjumlah 31 orang (menurut data tercatat). Direncanakan tiba di Kandangan pukul 10.00 Wita menggunakan 4 buah mobil. Sebelum kedatangan saudara tua dari Banjarmasin ini, maka panitia mengisi acara pengenalan blog. Pemateri adalah rekan-rekan dari KBP. Ternyata sebagian besar peserta yang hadir masih belum mengenal blog. Tak disangka antusiasme mereka cukup tinggi untuk bisa membuat blog.

Gambar 3: Silaturahmi dan Sosialisasi Aruh Blogger 09

Pukul 10:30 Wita akhirnya rombongan KayuhBaimbai tiba di tempat kegiatan. Setelah istirahat sejenak dan menikmati snack acara dilanjutkan dengan silaturahmi antara KayuhBaimbai dengan KBP. Acara saling kenal ini cukup meriah karena merupakan moment pertama kali bertatap muka sesama blogger. Sebelumnya anggota KBP dan KayuhBaimbai bertegur sapa lewat blog dan email saja.

Gambar 4: Session Tanya Jawab

Setelah saling berkenalan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi blog dan aruh blogger 2009. Setelah sedikit sambutan dari Tetuha Adat KBP, dilanjutkan dengan paparan berapi-api dari ketua Kayuh Baimbai, Hari Insani Putra. Dilanjutkan dengan paparan dari Pakacil tentang alasan mengapa kita harus ngeblog, apa untung ruginya ngeblog dan motivasi lainnya. Session ini berlangsung cukup meriah karena diselingi tanya jawab. Kebanyakan peserta bertanya tentang dasar-dasar blog karena blog masih kurang begitu populer di pahuluan.

Gambar 5: Penyaluran Bakat Fotografi

Tak disangka, moment ini dijadikan ajang "jepret sana- jepret sini" oleh rekan-rekan dari kayuh baimbai. Entah karena ini momen langka, unik, atau eksotik terserah menilainya. Kilatan lampu blitz ternyata turut memeriahkan acara ini.

Gambar 6: Menyerbu Ketupat Kandangan

Pukul 13:00 Wita acara di Pendopo Wakil Bupati selesai. Rombongan diarahkan ke Karang Jawa untuk menikmati sajian khas Kandangan yakni Ketupat Kandangan. Sembari menunggu waktu makan, istirahat dan shalat momen ini jadi ajang saling kenal-mengenal lebih jauh. Sayangnya salah satu anggota KayuhBaimbai tidak dapat makan ketupat yang nikmat ini.

Gambar 7: Wisata di Tanuhi

Puas menikmati Katupat Kandangan, acara dilanjutkan dengan mengunjungi tempat wisata air panas Tanuhi. Perjalanan turun naik gunung sekitar 45 menit tidak membuat patah semangat. Hasilnya tidak mengecewakan. Lihat saja keceriaan dan spontanitas rekan Kayuh Baimbai dalam menikmati kesegeran air sungai Loksado.

2. Review Kegiatan

Ada beberapa hal yang dirasa sebagai kekurangan acara ini. Hal ini menyangkut kesiapan panitia di Kandangan dan jalannya kegiatan.

  1. Jumlah peserta belum memenuhi target
  2. Target panitia sebenarnya mengundang 400 peserta tapi yang berminat dan dapat berhadir hanya 50 orang. Hal ini mungkin disebabkan kurang gencarnya sosialisasi dari pihak pahuluan.org dan kurang begitu populernya blog di Pahuluan.

  3. Kedatangan rombongan Kayuh Baimbai tidak tepat waktu
  4. Rombongan dari Banjarmasin yang dijadwalkan datang pukul 10:00 Wita ternyata baru tiba di Kandangan pukul 10:30 - 11:00 Wita. Mungkin keterlambatan ini di luar rencana serta tidak begitu lama.
  5. Sesi tanya jawab kurang optimal
  6. Pada saat diadakan tanya jawab, jumlah peserta yang bertanya masih sedikit. Mungkin permasalahannya adalah pemahaman tentang blog yang masih sedikit. Tapi inti dari berbagai pertanyaan peserta adalah masih sulitnya akses internet di HSS sehingga kegiatan ngeblog belum begitu optimal.
  7. Sosialisasi Aruh Blogger 09 kurang detil
  8. Setelah paparan tentang sosialisasi aruh blogger 2009, informasi yang kami peroleh masih minim. Seperti kapan pelaksanaan, bagaimana cara mendaftar jadi peserta, agenda kegiatan dan sebagainya.
  9. Kurang koordinasi dalam hal menu makanan
  10. Terjadi sedikit ketidaknyamanan dalam hal pelayanan kami. Dari segi makanan ternyata ada peserta yang tidak bisa makan ketupat. Karena kurangnya informasi yang kami terima maka kami tidak menyediakan menu selain ketupat. Yah, mungkin hal ini masalah kecil tapi sebagai panitia kami merasa kurang enak terhadap tamu.
Diluar hal-hal di atas, secara keseluruhan acara dapat dikatakan berlangsung sukses. Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan kawan-kawan dari Kayuh Baimbai datang ke Kandangan. Semoga acara roadshow seperti ini dapat lebih sering diadakan ke daerah-daerah.