"Hubungan Kyai dan santri yang terbangun secara kokoh, sehingga perannya tidak sebatas pengajar melainkan juga sebagai pamong, pembimbing, pengasuh, pendidik, dan bahkan menjadikan santri sebagaimana layaknya anak mereka sendiri,’’ tegasnya.
Selanjutnya, sebut Ardiansyah, banyak asfek keberhasilan pendidikan justru dimiliki oleh orang pesantren, di mana mereka berhasil mengembangkan kemampuan berbahasa asing, Arab dan Inggris.Contoh yang nyata dilihat adanya Ponpes Gontor di Penorogo, Ma’had Al-Zaitun Indramayu yang berada di pedesaan, ternyata berhasil. Terasa ironis, katanya, justru pendidikan umum dan bahkan termasuk banyak perguruan tinggi di kota besar masih belum berhasil mengejar kemajuan beberapa ponpes tersebut.
Diharapkan pesantren unggulan Al-Baladul Amin mampu menjembatani dikotomi tradisional dan moderen, kolaborasi antara pendidikan nasional dan Departemen Agama, sehingga lulusan SMA dapat melanjutkan studinya di universitas dalam negeri atau luar negeri dengan tetap mengedepankan Akhlakul Karimah dalam segala asfek kehidupan, beber Wabup Ardiansyah.
Sementara, panitia pelaksana H Zainal Ariffi Lc, menerangkan pendaftaran dibuka sejak tanggal 2 sampai dengan 20 Juni 2009 di Kantor Dinas Pendidikan dan Departemen Agama Kabupaten HSS. Syarat-syarat untuk menjadi santri ia katakan, laki-laki sehat jasmani dan rohani berumur maksimal 17 tahun, memiliki surat tanda lulus SMP/MTs atau sederajat, ranking 1-10 dengan fotocopy raport semester 1-5. Selain itu juga mampu baca tulis Al-Qur’an, mengikuti dan lulus test masuk dan bersedia tinggal di asrama.
Sosialisasi diikuti sekolah tingkat atas atau sederajat yang diwakili dari perwakilan sekolah masing-masing dari delapan kecamatan seperti Kandangan, Simpur, Kalumpang, Padang Batung, Telaga langsat, Sungai Raya. Sementara dari Kecamatan Loksado tidak hadir. Untuk Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, dan Daha Barat juga akan diadakan sosialisasi di daerah itu sendiri.
(Pengurus Yayasan al Baladul Amin dan Jasa Raharja)
Bardasarkan hasil seleksi masuk SMA Unggulan Al Baladul Amin, maka calon-calon santri yang diterima menjadi santri adalah:
NO | NAMA |
1 | KAMARULLAH |
2 | MIFTAH FARID |
3 | KHAIDIR |
4 | M. RISWAN |
5 | ARIF MARWAN |
6 | M. NAJIH ZIKRI |
7 | ANDI ATMA ANSYARI |
8 | M. RIZAQAN EL HAFAZI |
9 | M.AKHYAR |
10 | AMAL FATHULLAH |
11 | M. FAHMI RIZAL |
12 | M. JAMILUDDIN |
13 | AHMAD SYAKRANI |
14 | AIDIL MUJAHID |
15 | M. IHSAN |
16 | M. PADILLAH |
17 | M. RIF'AT |
18 | AKHMAD RAMALI |
19 | DADAN WICAKSONO |
20 | M. HAMDIE |
21 | PAZRI MAULIDI |
22 | RIFANIANSYAH |
23 | MUSTAPA R. |
24 | RIZALI FANSURI |
25 | SALAM HAFIZHI |
26 | TONI WAHYUDIN |
27 | AHMAD SUHAIMI |
28 | ALDI RISWANDI |
29 | M. NOOR YUDHA |
30 | RISWANDI |
31 | MUHAMMAD FAHRUDDIN |
32 | ABDI RIVALDI |
33 | AMIRUL MA'FUZ |
34 | MUHAMMAD MIFTAHUL IHSAN |
35 | SALIHUDDIN |
36 | HENDRA |
37 | MUHAMMAD ASWADI RAHMAN |
38 | SUPIAN HADI |
39 | HEROLI IQBAL |
40 | MAHFUZD ANUARI |
41 | M. SYAFI'I |
umai lah kisah pulang pak guru neh, kaya pa habar pian? lawas kada cungul, ba ulah pesantren kah?
BalasHapusatawa sibuk banar kah?
ada survey, mumpung masih adda kesempatan
BalasHapus@baburinix: lama kd online karena tiang antene roboh..hehehe. Bukannya beulah pesantren tapi ikut bantu-bantu disana..
BalasHapus@MUSTIBAISHI: kagak nyambung komennya
alhamdulillah... sejak dulu pesantren memang sudah berakar di negeri kita, sebagai pendidikan alternatif yang seharusnya bisa kembali merebut animo masyarakat. karena dunia pesantren lah yang bertanggung jawab terhadap hak rakyat untuk mendapat pendidikan bermutu tinggi. meskipun pada kenyataannya masyarakat sendiri yang kurang peduli.
BalasHapussaya sih cuman berharap lembaga pendidikan seperti ini tetap independen dan tidak mudah menerima bantuan dari pemerintah :)
Al falah (Banjarbaru) juga menerima santri baru lo...
BalasHapushmmm ... sejak dulu saya selalu pingin belajar mondok, pak syam, tapi entah kenapa ndak kesampaian. selamat atas pendaftaran santri barunya, pak, semoga lewat akan lahir generasi masa depan yang religius, cerdas, terampil, dan berakhlak mulia, amiin.
BalasHapussukses buat ponpesnya ya..??
BalasHapussemoga dapat menciptakan SDM yang ber IPTEK dan IMTAQ.. amin...
jangan lupa sering berknjung ke rumahku yang ini ya..?? HULONDHALO LIPU'U.. Met Week end
BalasHapusSelamat buat masyarakat HSS, semoga sekolah ini bisa meningkatkan sdm disana. Mantap pak Syam, saya iri sama sampeyan, kapan saya bisa bantu pendidikan buat yang lain?
BalasHapusoh, ini pesantren khusus anak laki-laki ya, pak syams? pendidikan pesantren memang sejauh ini lebih berhasil menerapkan keterampilan, mungkin karena faktor sekolah berasrama, sehingga para pelajar bisa mengaplikasikan keterampilan secara lebih intensif dalam kehidupan sehari-hari. bangunan yang modern menghapus kesan pesantren itu kumuh dan crowded, pak syams, sehingga citra pesantren juga akan lebih baik.
BalasHapusselamat untuk masyarakat kandangan.
Salam Knal .
BalasHapusdari Kampung melayu
Nama Pimpinannya siapa???
BalasHapusAnonim> kalau ketua yayasannya Gr.H.M. Riduan (Gr. Kapuh)
BalasHapusPenasaran seperti apa Ponpes Unggulan al Baladul Amin.Silakan berkunjung ke website resmi pondok: => http://albaladulamin.sch.id
BalasHapus