Akibat memikirkan ini, pikiran tidak dapat fokus menulis di blog. Pembaca jangan terburu-buru mengasosiasikan pilihan tersebut dengan memilih seorang wanita untuk dijadikan kekasih. Sebenarnya pilihan tersebut adalah menentukan blog mana yang akan terus kukelola. Pertama blog di http://syamsuddin-ideris.blogspot.com dan yang kedua blog di http://syamsuddin.net.
Blog saya yang di blogger.com saya buat bulan november 2006. Saat ini jumlah kunjungan udah 71 ribu lebih. Rata-rata kunjungan perhari 200-300an. Tingkat popularitas di mata mbah Google udah mencapai pagerank 3. Banyak teman yang udah tahu alamat ini walaupun sebagian mengeluh nama domainnya kepanjangan. Selain itu pencarian di google dengan kata kunci yang berhubungan denganku hasilnya sangat baik lewat blog ini.
Misalnya dengan kata kunci "syamsuddin" maka blog FBWIT di blogger.com ini menduduki peringkat 2 dari 801,000. Mengalahkan tokoh nasional Din Syamsuddin yang berada di peringkat 3. Apalagi kalau kata kunci lebih spesifik, misal "syamsuddin guru" atau "syamsuddin matematika" maka hasilnya di peringkat pertama.
Sedangkan blog baru saya di www.syamsuddin.net jumlah kunjungan baru 1400an. Sedangkan hit perhari hanya sekitar 10-30 orang. Walaupun blog ini isinya saya import dari blog di blogger.com. Blog ini saya hosting di rumahweb.com dengan menginstall wordpress versi terbaru. Karena udah terbiasa dengan blogspot maka migrasi ke wordpress ini tetap saja harus belajar ulang.
Setelah memikirkan beberapa waktu dan mempertimbangkan untung ruginya. Akhirnya saya memiliki 3 alternatif penyelesaian dilema ini.
- Menggunakan blog lama di http://syamsuddin-ideris.blogspot.com sedangkan blog baru di http://syamsuddin.net tidak saya teruskan.
- Menggunakan blog baru di http://syamsuddin.net sedangkan blog lama di http://syamsuddin.net saya museumkan.
- Tetap mengelola kedua blog tapi dengan topik penulisan yang berbeda. Blog lama isinya macam-macam tulisan ringan, informatif, hangat yang ditujukan untuk semua kalangan blogger. Sedangkan blog baru konsentrasi pada tulisan-tulisan lebih serius tentang dunia pendidikan yang tidak semua blogger menyukai dan bisa memahaminya.
Terima kasih....
saya pilih no.3 Pak ..
BalasHapuscuman memang harus telaten, kalau ga .. bisa terbengkalai .. sukses ya Pak ..
ternyata problem kita sama. Semoga pak Syam menemukan cara penyelesaian yang terbaik...
BalasHapusredirect saja pak, domainnya syamsudin.net tapi masuknya ke blogspot ini.,,
BalasHapusulun plh yg 1 aja,
BalasHapusyg dulu pnuh kngn mskipun bkn spenuhnya bpk miliki
saya sarankan yang terakhir aja pak..heuheuehe
BalasHapuskalau memungkinkan alternatif ketiga itu memang pilihan yang bagus dan mantab, pak. tapi ibarat orang berpoligami, memang tidak mudah utk bisa berbuat adil. kalau memang tdk memungkinkan, pilihan ngeblog utk engine yang berdomain sendiri lebih mantab, pak. soal jumlah pengunjung ndak usa dikhawatirkan, pak. pengalaman saya waktu mau pindah domain juga begitu. niatkan yang mantab utk mengelola domain barunya. asalkan rajin mosting dan blogwalking, domain baru pasti akan lebih bersinar, pak. tapi, semua keputusan berada di tangan pak syam. salam kreatif!
BalasHapussaya juga bingung pak..
BalasHapuskrn jg punya dua blog skrg.. wlpn isi yg baru sama dgn yg lama, tp popularitas blog lama di google dgn keyword tertentu jauh lebih baik..
saya menunggu komen tmn2 disini jg ah.. :D
klo anda pilih nomor 3, anda termasuk Pengusaha atawa pekerja?...wkwkwkwk
BalasHapusgolput....heeee (haram tuh)
BalasHapus3....kedua2nya enak om... :D
salam pak guru...saya memberi masukan no 3 yg bapak pilih. semuanya penting untuk menjalin relasi. tapi temanya dibedakan atau tekanannya dibedakan. semoga ini membesarkan bpk. inspiratif pengalaman bapak..sukses
BalasHapusSepenuhnya diserahkan pada Sampeyan ... saya tinggal menikmati aja. Salam.
BalasHapusWalau dengan sedikit ribet saya suka blog Pak Syams yang di blogspot ini.
BalasHapussaya pernah punya 2 blog. satu gak keurus, akhirnya. kalau kamu mungkin bisa pilih alternatif 3. cuma ya itu tadi, perlu waktu ekstra (2 x lipat). domain .net itu biar bagaiman juga menyewa syam. soalnya kan berbayar per tahun. justru yang gretong itu milik kita, he.he..
BalasHapusnomor 3 mungkin mantap. tapi kalau mau serius, ada baiknya menetap di rumah sendiri, gak numpang lagi. gimana?
BalasHapusPak, terserah bapak milih yang mana.
BalasHapusTapi usul sya, blog ini harus tetap ada.
okey, pak....
mungkin no 3, supaya blog ini tetap ada berguna ifomasi IT dan yag lainya..
BalasHapussedang yg baru pokus ke bidang pendidikan..
yang penitng dua2nya bermanfaat pak..