Suatu hari saya naik angkot di kota Banjarmasin. Tidak lama naiklah serombongan anak-anak SMU yang kelihatannya "keren" dan "gaul". Lalu terlintas dipikiran saya untuk mengetes apakah Iptek yang mereka kuasai sebanding dengan glamournya penampilan mereka.
Saya menyusun beberapa pertanyaan dasar di bidang TI yang mewakili 4 kategori berbeda. Pertanyaan untuk bidang programming, networking, office dan internet. Tentunya saya pilih tingkat kesukaran yang sedang saja dengan memperhatikan kurikulum TIK yang mereka peroleh di bangku SMU serta memperhatikan tuntutan pengetahun di dunia kerja yang harus mereka miliki.
Setelah perkenalan singkat dan sekedar joke ringan, lalu saya tanyakan pertanyaan pertama secara tersirat. Apa itu "Object Oriented Programming" atau OOP? Bagi yang ingin bekerja di Microsoft atau dunia pembuatan program komputer tentu harus tahu minimal arti OOP. Hal ini karena OOP merupakan paradigma pemrograman modern yang dipakai perusahaan-perusahaan besar sekelas Microsoft sampai programmer rumahan seperti saya. Hasilnya....tak ada seorang pun dari "geng" anak SMU di taksi tersebut yang mengenal OOP. Waduhh..jadi kemana saja waktu mereka selama ini digunakan. Belajar TIK di sekolah, browsing di Warnet, main game online, chatting dan email. Tapi nggak mengetahui dasar pemrograman yang paling mudah sekalipun.
OK. selanjutnya saya tanyakan pertanyaan tentang networking. Apa makna IP Address 192.168.0.100/255.255.255.248? atau lebih khusus lagi IP berapa saja yang tersedia. Harusnya pengetahuan dasar networking ini dimiliki anak SMU yang pelajaran TIK nya udah sampai materi internet. Dan juga ini pengetahuan "wajib" jika mereka ingin bekerja di warnet, ISP, atau menyeting jaringan di lab sekolah. Mau tahu jawaban mereke. "Itu sih maksudnya IP komputer di jaringan", begitu kata mereka. Waduh..ternyata mereka juga tidak tahu bahwa makna dari 192.168.0.100/255.255.255.248 adalah tersedia tiga IP address dengan nomor 192.168.0.100, 192.168.0.101 dan 192.168.0.102. Bagaimana ini, pantas saja nanti jika mereka kalah di persaingan memperbutkan bursa kerja TI.
Saya berharap, dipertanyaan ketiga mereka ada minimal satu orang yang menjawab benar. Pertanyaan tentang office, saya ambil fungsi paling dasar yakni mengetik di MS Word. Hal ini saya anggap sudah sangat umum dipakai didunia kerja. Pertanyaannya: "bagaimana cara agar kita mengetik kata ulang seperti "masing-masing" secara otomatis?" maksudnya kita mengetik kata ulang itu cukup satu kali. Misal kita ketik kata "masing" lalu MS Word secara otomatis menyisipkan kata "masing-masing". Pertanyaan ini saya pilih karena ini merupakan pengetahuan tentang tips dan trik mengetik cepat di MS Word agar produktifitas kerja meningkat. Ternyata, kembali tidak seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan saya.
Karena kecewa maka saya pilih pertanyaan terakhir tentang internet dengan hal yang mudah saja. Saya rasa pertanyaan ini tidak butuh pengetahuan teknis, asal rajin membaca tentang sejarah internet akan bisa. Pertanyaannya "Siapa yang pertama kali membangun jaringan internet". Kan jawabannya mudah saja, yakni DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency yang merupakan pusat riset dan pengembangan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Jaringan komputer di DARPA-lah yang merupakan cikal bakal internet. Ternyata jawaban mereka ngaco lagi. Mereka menjawab bahwa yang pertama kali membangun intenet adalah Bill Gates. Waduhh...Bill Gates itu kan pendiri Microsfot. Dasar gaptek. Ternyata penampilan saja yang "gaul" dan "keren" tapi Iptek-nya jadul.
Akhirnya saya turun dari taksi tersebut dengan perasaan sedih. Apa sebenarnya yang salah. Gurunya kah? Sistemnya? Kurikulumnya? Orang tuanya? atau pertanyaan saya "terlalu sulit" bagi mereka.
Pak Guru!
BalasHapusSoal yang Bapak berikan terlalu sulit. Jangankan anak SMU, kami yang anak kuliahan saja nggak bisa jawab pertanyaan #1, #2 dan #3. Cuman pertanyaan #4 saja yang bisa.
Gimana ini Pak Guru! Cari soal yang lebih mudah dong!
Menurut hemat saya tidak sukar soalan yang saya berikan. Soalan satu tentang "OOP". OOP hanya istilah yang menyatakan salah satu jenis bahasa pemrograman. Kalau anda belajar Pascal, Delphi, Visual Basic, PHP maka akan ketemu dengan OOP. Pendek kata, OOP merupakan hal yang selalu ditemui saat belajar programming.
BalasHapusKalau pertanyaan #2 pasti ketemu jika kita memasang jaringan, menyeting warnet, kerja di ISP, menyeting Wireless Radio, menyeting gateway. Karena internet pada hakekatnya adalah TCP/IP. dan TCP/IP pembahasan utamanya adalah IP Address dan netmasknya. Jadi aneh dong ngakunya "ahli" jaringan kalau IP/netmask saja nggak ngerti.
Pertanyaan #3 juga nggak sulit-sulit amat. Apalagi sering baca tips n trik atau beli buku cara cepat mengetik MS Word. Inti yang saya cari adalah pemakai yang mau belajar agar lebih dari "biasa". Kalau cuma mengetik "masing-masing" sih biasa. Tapi kalau mencoba mengutak-atik fasilitas macro-nya MS Word untuk mengotomatiskan kata ulang baru itu "jago TI". bukan jago kandang.
Kalau pertanyaan keempat, itu anak SMP di tempat saya pun bisa jawab. Soalnya guru TI sudah menjelaskan panjang lebar sejarah internet. Kalau anak SMU di Banjarmasin nggak tau, apa nggak kebalik tuh. Anak pedalaman ngerti sejarah internet tapi anak kota besar kok nggak tahu. Pada kemane aje loo (kata orang betawi)...Gitu aje koq repoot (katanya Gus Dur).
Jangan digenaralisir dong Pak Guru! Tidak semua anak SMA di BJM Gaptek. Buktinya msh banyak yang jago programmer dan jago TI. Yang bapak tanyai kan cuma segelintir dari sekian banyak anak SMU di BJM.
BalasHapuswah... ketemu pak guru lagi...
BalasHapussalam kenal pak! maaf, tidak komentar tulisane
Salam kenal juga Pak Andi..
BalasHapusNo comment nggak apa-apa yang penting kita saling silaturahmi,...
waduh, seandainya saya yang ditanya pak syam dengan soal2 seperti itu, saya pasti akan menundukkan kepala dalam2, pak, hehehehe ... maklum, saya juga masih sangat gaptek tuh, pak. memang saya sering prihatin menyaksikan para ABG yang mulai memuja keglamoran. seandainya disuruh memilih antara ngeblog dan beli hp, pastinya mereka akan beramai2 milih beli hp, haks.
BalasHapuswah. mengingat saya sempat mau didaulat jadi guru IT, sepertinya mesti banyak belajar dari anda pak Syam. Saya baru tahu dan banyak baca tntang Hyper Text Mark Up Language :D
BalasHapusAhh..SQ, saya juga lagi belajar. Jadi tidak bisa diangkat jadi "suhu IT". Mari kita sharing pengetahuan aja dech. Untungnya, kalau HTML saya udah pernah belajar 8 tahun yang lalu..tapi sekarang udah lupa he..he..he..
BalasHapusUntung bukan saya yang se-angkot dengan pa Ideris. Kl ketemu dan ditanya seperti soal di atas, pasti cuma senyum2 malu karena belum tahu.
BalasHapusSalam dari ulun di jogja. Abah urang kandangan jua (keluarga ada di parincahan (Hj. Usai) ma padang batung).
Ka Amad parincahan masih di PKS lah?
Hehehe. baru kenal sdh betakun macam-macam.
hoho,, mungkin aja di tiap sekolah belum tentu kurikulum TIK nya bagus hehe,,, atau anak nya aja yang cuma bisa pake internet tapi ndak tau apa2 :D , klo masalah subnet hehe,,, saya juga rada pusink sich mas,,, kapan2 mo di pelajari ulang biar lebih paham :D . OOP yah m,, baru belajar nih,, :D..
BalasHapusthanx nih artikel bisa bikin orang lebih niat buat belajar :D hehe,,,
Ah, saya kira pertanyaan yg dilontarkan tidak pada tempatnya. Misalnya OOP, apa yg bisa dijawab dengan kalimat yg singkat dan waktu terbatas? Jangan bertanya hanya dari sudut pandang kita sendiri. Bukankah banyak pertanyaan yg sudah ada sejak SD pun banyak yg tidak bisa menjawab? Komentator pun jangan silau dengan pertanyaan aneh tersebut.
BalasHapusBtw, tidak bisakah 'pakar IT' di blog ini memotong artikel sehingga tidak tampil utuh di halaman depan? Semacam 'read more'. Dengan demikian tampilan depan lebih efisien tidak menampilkan seluruh artikel secara utuh. Bukankah hal ini harusnya juga bisa dipelajari? Penggiat IT harusnya mengerti benar soal efisiensi dan menghindari redundansi data.
kayaknya pak ABG sekarang taunya cuma luarnya aja, klu di tanya dalemnya pasti banyak yg gak bisa jawab, misalnya AGB pemakai hp kalu ditanya gimana cara kerja sms pasti bingung deh...
BalasHapus