25 Maret 2009

Pejabat Ngeblog

Komunitas Blogger Pahuluan mempunyai misi utama memasyarakatkan blog di Banua Anam. Berbagai promosi dan ajakan ngeblog di lakukan secara terencana dikalangan masyarakat kabupaten Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan dan Tabalong. Mulai dari warnet-warnet, sekolah hingga lembaga pemerintahan.

Sejak beberapa bulan lalu saya melakukan berbagai pendekatan ke kalangan Pejabat di Dinas Pendidikan kabupaten HSS. Tujuannya agar mereka mengerti apa itu blog dan manfaatnya sebagai media informasi pendidikan. Akhirnya usaha ini membuahkan hasil. Sudah ada beberapa orang dikalangan Disdik HSS yang berminat dan telah berhasil membuat blog walau belum begitu banyak update dan tampilannya masih minimalis belum banyak dipoles.

Berikut ini blog dari kalangan Dinas Pendidikan kabupaten Hulu Sungai Selatan:
  1. M. Arliyan Syahrial, M.Pd (Kabid Dikmen)
  2. Drs. Robie Hadi (Koordinator Pengawas)
  3. Drs. Abdurrahman (Pengawas Sekolah)
  4. Drs. Agus Setiawan (Pengawas Sekolah)
Mudah-mudahan pendekatan top-down ini berhasil. Mengingat posisi Kabid Dikmen merupakan jabatan yang membawahi SMP dan SMA sederajat di HSS. Demikian pula peran pengawas sebagai supervisor bagi semua guru di HSS tentu akan membantu sosisalisi blog.

Sekarang lagi menjalankan misi kedua: semua SMP dan SMA di HSS agar mempunyai blog. Berbagai pembicaraan informal dengan Kepala-Kepala Sekolah sedang saya lakukan. Disamping itu para Guru TIK pun sering saya ajak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat melakukan acara sosialisi blog sekaligus workshop pembuatan blog untuk sekolah. Target pertama 23 SMP di HSS. Target kedua 3 SMA dan sederajat. Doakan ya, semoga misi kedua ini dapat tercapai.

22 Maret 2009

Proyek Distro Linux untuk Sekolah

Teringat tantangan dari Bernaridho I Hutabarat dalam debat tentang free software dan open source F/OSS. Intinya Bernaridho merasa heran dari sisi bisnis kenapa orang mau bekerja membuat program dan sebagainya kemudian digratiskan. Membuat software kemudian dibuka rahasia kodenya kepada umum.

Jawabannya hanya satu: "di dunia ini masih banyak orang yang memiliki hati dan semangat untuk berbagi pengetahuan selain demi urusan duit dan materi". Apa salahnya kalau ada programmer yang menyisihkan sebagian waktunya untuk membuat software free atau open source. Apa salahnya kalau ilmu pengetahuan tentang program tersebut dibuka, disebarluaskan agar orang lain dipenjuru dunia bisa belajar dan mencoba memperbaikinya. Tentu dari segi bisnis hal itu dianggap "gila' karena profitnya nggak jelas. Tapi kita harus sadar bahwa hidup ini tidak melulu demi uang. Jika kita bisa berbuat baik dan berjasa pada orang banyak tentu ada kebahagiaan tersendiri. Nah, silakan tanya pada para "bussiness inteligent expert" berapa harga yang harus dibayar untuk sebuah kebahagiaan. Unlimited.

Gbr: Logo Palinukan (Komunitas Pengguna Linux Barabai)

Untuk ikut memberikan kontribusi pada dunia F/OSS, maka saya berniat membuat sebuah project, yakni membuat distro Linux khusus untuk sekolah. Tentunya saya pertama mengajak kawan-kawan saya di Komunitas Pengguna Linux Barabai (Palinukan - www.barabailinux.co.cc) sebagai anggota. Selain itu lewat tulisan ini saya mengharapkan saran, urun rembug, dan partisipasi pembaca sekalian pada project ini. Baik berupa saran ataupun ikut menjadi personil bahkan donasi akan kami terima dengan penuh terima kasih.

Keterangan Project:
Project : Membuat Distro Khusus Pendidikan.
Nama Distro : ***mohon saran pembaca*****
Distro utama/asal : Ubuntu
Tujuan : Membuat distro berbasiskan Ubuntu yang khusus dipaketkan bagi kepentingan sekolah di Indonesia.

Paket software dan dokumen yang rencananya akan dimasukkan
:
- Software penyusun jadwal pelajaran
- Administrasi Nilai
- Dokumen KTSP
- Dokumen kurikulum terbaru seperti SK, KD, Indikator semua mata pelajaran SD/SMP dan SMA.
- Dokumen media pembelajaran interaktif
- e-Learning
***silakan saran dari pembaca*****

Personel yang dibutuhkan:
1. Koordinator :
2. Desaign Grafis:
3. Programmer (gambas / Lazarus / python)
4. Writer Data Dokumen KTSP, Kurikulum dsb dalam format Open Office
5. Pe-remastering
6. Tester
(mohon bagi yang berminat ikut serta memberi komen dalam tulisan ini)
***Silakan kalau ada saran lain dari pembaca******

Sumber Dana: Sementara ini kami belum punya dana (kecuali ada yang mau donasi) jadi untuk personil bekerja atas dasar sukarela.

18 Maret 2009

Workshop Blog di Dinas Kesehatan HSS

Tahun 2009 dicanangkan oleh Dinas Kesehatan kabupaten HSS sebagai "Tahun IT". Berbagai program kerja dibuat berbasiskan IT untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Misalnya, di Dinkes HSS telah menggunakan fasilitas FlexyGroup. FlexyGroup merupakan sebuah layanan SMS ke nomor 333 yang menjadi sistem penyampaian informasi dari Dinkes ke petugas layanan kesehatan di lapangan. Cukup sekali kirim SMS penting, maka semua petugas kesehatan yang terdaftar dapat menerima informasi dengan cepat.

Selain program FlexyGroup, Dinkes HSS juga mengadakan program peningkatan keahlian pembuatan media pagi petugas Promo Kesehatan (Promkes). Selain belajar membuat media poster, Video dan sebagainya, mereka juga akan dilatih menggunakan internet sebagai media bagi kegiatan promosi dan informasi kesehatan kepada masyarakat.

Tanggal 17 Maret 2009, bertempat di Aula Dinkes HSS diselenggarakan workshop pengenalan internet dan pembuatan blog bagi petugas PromKes. Narasumber didatangkan dari Komunitas Blogger Pahuluan (KBP). Acara ini dihadiri oleh 19 petugas Promkes dari seluruh Puskesmas yang ada di HSS ditambah beberapa pejabat Dinkes HSS.

Gbr1: Pak Fahmi dan Pak Edo sedang membimbing peserta Workshop.

Setelah session teori di Aula Dinkes, acara dilanjutkan dengan session praktik di sebuah warnet di Kandangan, yakni RaraNet. Kegiatan dimulai dengan pengenalan browser, pembuatan email, dan pembuatan blog. Selain saya instruktor mewakili KBP, acara ini juga dibantu oleh para pakar TI dari Dinkes sendiri, yakni Pak Edo (dr.Murid) dan Pak Fahmi. Kedua orang ini juga sekaligus anggota KBP.

Gbr2: Selesai membuat blog, lalu menyerbu Soto Banjar

16 Maret 2009

Saya Berhenti Jadi Orang Jahat

Sudah lama saya jadi "orang jahat". Mengambil hak orang lain alias membajak yang sama saja dengan mencuri. Aku terpaksa memakai software bajakan karena tidak sanggup membelinya. Bayangkan saja, untuk menghidupkan komputer aku harus membeli Windows XP (1,5 Juta), Microsoft Office 2003 (2,5 juta), Adobe Photoshop CS (5 Juta), Borland Delphi 7 (24 Juta), plus lain-lain dibulatkan anggap 1 Juta berarati harus sediakan uang Rp 34 Juta. Waduh, mahal sekali men! apalagi kalau ingin software yang lebih baru, alamak. Padahal biaya di atas belum termasuk membeli hardwarenya.

Teringat waktu kuliah dulu. Menabung sedikit-demi sedikit akhirnya dapat membeli komputer bekas sekelas Pentium II seharga Rp 1,8 Juta. Waduh senang sekali, tapi ternyata harga Rp 1,8 Juta itu baru membeli hardware. Karena harga software asli hampir 10 kali lipat harga perangkat komputernya, yah..terpaksa dech membajak aja. Maaf untuk Tuan Besar Bill Gate, tapi saya terpaksa melakukan itu karena harga softwaremu terlalu mahal untuk ukuran kantong saya (Indonesia?).

Tapi kini saya telah jadi "orang baik". Saya telah berhenti memakai Jendela bajakan yang penuh bug, virus berseliweran, mengharuskan hardware spek tinggi. Kini aku 100% memakai software yang asli, legal. Emang elo, udah kaya, Pak Syam? kok bisa membeli software legal...Ah, nggak juga. aku sekarang memakai Linux (Ubuntu) yang free, gratis, bahkan pihak pengemban Ubuntu bermurah hati mengirimkan CD Installer Ubuntu langsung dari luar negeri tanpa biaya sepeserpun.

Gambar 1: Tampilan Ubuntu 8.10 dengan theme XP-Like

Penasaran? coba lihat tampilan desktopku di atas. Sekilas mungkin anda mengira itu Windows XP, tapi sebenarnya adalah Ubuntu 8.10. Apa itu Ubuntu? Ubuntu adalah distro Linux (paket distribusi) yang dikembangkan oleh Canonical Ltd. Ubuntu berbasiskan Linux Kernel 2.6.27-7 yang ditambah dengan berbagai paket software penunjang. Mulai dari software perkantoran, grafis, edukasi, hiburan, game, jaringan dan lain-lain. Jumlah software dan tool penunjang Ubuntu 8.10 ada lebih dari 25.000 macam. Bayangkan!

Bagi anda yang masih menggunakan Windows baik yang legal (karena anda kelebihan uang?) atau bajakan (karena nggak mampu beli seperti saya), jangan khawatir kalau ingin migrasi ke Ubuntu. Memakai Ubuntu tak ubahnya memakai Windows. Perhatikan pekerjaan apa yang bisa anda kerjakan:

Perkantoran : Ubuntu ada OpenOffice, setara Microsoft Office.
Grafis : Ubuntu ada Gimp, setara Adobe Photoshop,
mp3 player : Ubuntu ada xmms, setara WinAmp,
Video player : Ubuntu ada Totem, setara Cyberlink PowerDVD,
Programming : Ubuntu ada Gambas, setara Visual Basic,
Ubuntu ada Lazarus, setara Borland Delphi,
Ubuntu ada freePascal, setara Borland Pascal
(free pascal adalah standar Olimpiade dunia).
Animasi : Ubuntu ada Blender, setara ??????
Game : Ubuntu ada 958 game siap install, setara ???
Networking : Ubuntu ada 1.358 tool jaringan, setara ???
Matematika : Ubuntu ada 424 software, setara ????
Sains : Ubuntu ada 323 software, setara ???
dan lain-lain, semuanya tinggal klik dan install.

Keuntungan menggunakan Linux:

Pertama: Murah, Legal, Open Source
Dengan 100ribuan kita dapat membeli 1 CD installer + 6 DVD repository (software tambahan). Tinggal pesan, install, dan legal. Tersedia ribuan dokumentasi dan source code program yang bisa kita pelajari. Dijamin ketika melewati bandara, laptop anda nggak akan disita karena ada razia software bajakan.

Kedua: Bebas Virus
Dulu waktu masih memakai "jendela yang mudah pecah", saya paling takut yang namanya virus. Jadi sewaktu orang lain ingin mencolokkan flashdisk ke laptop saya sangat takut. Pernah terinfeksi virus, semua data di hardisk hilang dan jendelanya pecah (crash). Terpaksa install ulang.

Ketiga: Dukungan driver lengkap
Sewaktu menginstall "Jendela yang mudah pecah" di laptop Acer 4520, waktu yang diperlukan hampir seharian. Prosesnya ribet dan bertele-tele. Hal ini karena setelah install jendela, office, dan tool lain ternyata sound card nggak bunyi. Webcam di laptop nggak nyala. Wireless Card nggak jalan, MMC/SD Card reader nggak berfungsi. Penyebabnya saya belum menginstall driver untuk hardware tersebut yang ada dalam cd khusus sebagai penyerta dari pihak Acer.

Tapi sewaktu saya telah tobat dan berniat menggunakan Linux ternyata tidak sampai 1 jam proses menginstall selesai. Semua hardware, webcam, wifi, cardreader, soundcard, telah dikenali dan tersedia drivernya dalam Ubuntu 8.10. Bahkan printer Canon MP145 yang baru saya beli pun langsung dideteck. Jadi nggak perlu lagi menginstall diver bawaan laptop dan printer.

Keempat: Software tambahan (repositori) segunung
Setelah menginstall Ubuntu 8.10 dengan software defaultnya, ternyata saya bisa menambah software lainnya semudah membalikkan telapak tangan. Cukup masukan DVD repository (atau konek ke internet bagi yang punya bandwidth gede), maka instalasi software selesai.

Kini aku dapat mengedit mp3 dengan Audacity, membuat animasi dengan Blender, merancang layout buku dengan Scribus, chatting dengan Pidgin, Video call dengan Ekiga, memprogram dengan Lazarus, membuat diagram dengan Dia, mencurahkan ide (mind mapping) dengan Labirynth.

Bahkan kini aku dapat belajar menghack jaringan wireless menggunakan berbagai tool di Linux. Misal Kismet untuk menscan jaringan wifi yang SSID-nya dihidden. Mengintip lalu lintas data di jaringan wireless dengan wireshark. Kegiatan mengaudit security jaringan bisa dilakukan dengan mudah, test beban loading webserver, menscan port yang terbuka di server, dan beragam aktivitas jaringan mudah dan enjoy dilakukan di Ubuntu.

Keenam: Dukungan update dan upgrade
Hal ini nggak perlu dijelaskan panjang lebar, tinggal koneksi keinternet dan pilih upgrade yang ingin dilakukan. Blesss..semua software anda jadi up to date. Nggak perlu registrasi dan aktivasi yang rumit dan tak perlu bayar.

Kelima: Alih Teknologi
Menggunakan Linux, berarti kita dapat melihat source code dari software didalamnya. Mulai dari source code kernel Linux, source code software pendukungnya, sampai source code berbagai script yang membuat komputer lebih mudah digunakan.

Demikian pula dokumentasi sebagai sumber belajar. Setiap software di Linux disertai dengan dokumentasi yang sangat baik. Tidak hanya dokumentasi bagaimana kita menggukan software tersebut, tapi juga dokumentasi bagaimana cara kerja software.

Kedua hal ini akan membuat bangsa Indonesia menjadi pintar. Kita tidak mau terus dijajah secara ekonomi dengan keharusan membeli produk dari produsen luar. Tapi kita bisa belajar membuat, mengubah atau memodifikasi software agar sesuai dengan kebutuhan kita sendiri.

Bayangkan?
Jika saja semua sekolah di Indonesia beralih menggunakan Linux, maka sanggupkah anda membayangkan berapa rupiah yang kita hemat. Coba hitung.
Saat ini jumlah sekolah di Indonesia yang terdaftar di http://npsn.jardiknas.org = 247.437.
Andai satu sekolah 1 komputer membeli 1 windows Xp (1,5jt) dan Microsoft Office 2003 (2,5jt)
artinya:
247.473 x Rp 4.000.000,- = Rp. 989.892.000.000 wow hampir Rp 1 Trilyun bo!!!

Itu baru asumsi 1 komputer untuk satu sekolah yang terdaftar di NPSN. Belum lagi semua sekolah yang belum mendaftar di npsn, atau sekolah yang menggunakan komputer lebih dari 1 (lab komputer bisa 20an buah), trus di kampus, laptop dan komputer para guru dan dosen. Jangan-jangan bisa menghemat sampai puluhan triliyun rupiah kita. Silakan hitung sendiri jika ditambah dengan berbagai software lain selain WinXP dan Microsoft Office 2003. Ingat pula berapa jumlah komputer di institusi dan lembaga pemerintahan, perusahaan swasta, dan pengguna rumahan. Jangan-jangan biaya lisensi softwarenya sampai ratusan triyun Rupiah. Waduh itu sih udah 10% APBN kita.

Jadi?
Jadi, tolong beritahu saya bagaimana logikanya, kok ada orang yang terus mengkampanyekan agar kita terus menggunakan "jendela yang mudah pecah" dengan membayar Bill Gates sampai puluhan triliyun.

Jadi, anda jangan heran kalau Bill Gates sekarang jadi orang terkaya didunia tahun 2009 versi majalah Forbes.

Jadi tunggu apa lagi. Sekarang juga cek software di komputer anda. Legal atau tidak. Kalau tidak legal berarti anda termasuk "orang jahat". Kalau anda ingin jadi orang baik berhenti membajak software dari Tuan Gate.

Pilihannya ada dua. Kalau anda punya uang dan kepincut dengan "Jendela yang mudah pecah" silakan sediakan budget sampai 7 digit lalu beli operating system Windows dari Tuan Gate. Silakan nikmati software tertutup yang hanya memperbolehkan anda menginstallnya di satu komputer. Bersiap-siaplah mengupgrade hardware anda karena makin lama sang Jendela semakin menuntut spek hardware yang tinggi. Kemudian bersiap menghadapi merajalelanya virus di lingkungan windows based.

Tapi kalau anda tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak itu, silakan install software yang free di komputer anda seperti Linux. Saat ini distro Linux paling banyak diminati adalah Ubuntu. Nikmati lah pengalaman dan kebebasan dari Linux. Kita bebas mengkopi, mengubah, mendistribusikan kembali Linux yang kita punya.

Jadi, jangan lagi anda mau menjadi "orang jahat" yang memakai "jendela" tanpa membayar alias membajak. Ingat bagaimanapun juga itu termasuk dosa. Apalagi jika komputer yang ada software bajakannya itu dipakai untuk bekerja atau mencari nafkah. Otomatis penghasilan yang kita dapat juga tidak halal. Kalau tidak halal berarti haram, dan menurut ustadz di kampung saya, yang haram tempatnya di ...... Nauzubillah!!!

08 Maret 2009

Aku, Blog dan Pekerjaan

Sudah hampir satu bulan blog FBWIT nggak diupdate. Banyak teman yang berkunjung rada kecewa karena postingannya tetap yang itu-itu juga. Bahkan ada yang komplain kenapa sekarang saya jarang main dan komen di blog rekan-rekan lainnya. Waduh, sekarang saya lagi terkena syndrome workholyc alias waktu full habis karena pas banyak kerjaan.

1. Mengajar
Mengajar dalam bayangan anda mungkin mudah. Pagi pergi ke sekolah, mengajar trus siang pulang. Tapi kenyataanya tidak begitu. Mengajar perlu persiapan. Membuat Rencana Pembelajaran, membuat soal evaluasi, menganalisis hasil tes, merekap absen, rekab nilai dan sebagainya. Hal ini kadang memakan waktu diluar jam tugas. Kadang mempersiapkan bahan mengajar saya lakukan sampai tengah malam.
Lokasi mengajar juga menjadi penyebab utama waktu habis tersita. Bayangkan kalau pulang pergi ke tempat kerja 100 km an jauhnya. Biasanya sih kami menginap di rumah dinas sekolah. Tapi kadang pulang pergi Bajayau Kandangan yang perlu waktu 2 jam perjalanan. Jadi kalau pas pulang kerja saya sampai di rumah pukul 16.00 sore.

2. Konsultan PAS
Saat ini saya menjadi konsultan PAS (Paket Aplikasi Sekolah) di kabupaten HSS. PAS adalah sebuah software sistem informasi sekolah yang dikembangkan oleh Depdiknas. Seluruh kegiatan sekolah dari penerimaan siswa baru sampai mencetak raport bisa dilakukan melalui PAS. Jadi data nilai, absensi, keuangan, kelakuan, kepegawaian, dan sebagainya dapat disimpan dan dikelola dengan PAS. Hebatnya lagi PAS versi terbaru memuat modul SMS sehingga seluruh data tersebut dapat diakses via sms. Mirip berbagai iklan di TV "ketik REG spasi bla..bla..bla). Bedanya dalam PAS, sms dikirimkan orang tua untuk mengakses data seperti nilai dan absensi anak.

Sekolah yang telah dan sedang mengimplementasikan software administrasi dan manajemen sekolah ini cukup banyak di HSS. Misalnya SMPN 1 Kandangan, SMAN 1 Daha Utara, SMAN 3 Kandangan, SMAN 1 Angkinang, SMPN 1 Simpur.
Saya diminta untuk melatih tenaga administrasi (TU) dan guru di sekolah-sekolah tersebut untuk mengoperasikan PAS ini. Selain itu sering diminta membantu mengatasi permasalahan teknis pada saat tertentu.

3. Instruktur TIK
Beberapa sekolah mengundang saya pada kegiatan IHT (In House Training) disekolahnya sebagai instruktor TIK bagi guru dan tenaga administrasi. Bermacam materi seperti system operasi, Word, Excel, PowerPoint, Photoshop, Internet, Blog diberikan. Seperti baru-baru ini saya memberikan materi TIK selama 5 hari full di SMPN 1 Kandangan untuk melatih Kepsek, Guru dan Tenaga Teknis di kelas RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional).

4. Tutor UT
Selain itu saya juga diminta menjadi tutor (dosen) di PGSD UT Pokjar Banjarmasin wilayah Kandangan. Tutorial ini dilakukan pada hari minggu full time. Jadi pada saat PNS lain libur, hari minggu saya mengajar di UT. Mata kuliah yang diampu adalah Komputer dan Media Pembelajaran (IDIK 4403).
Sebenarnya senang juga karena ini pengalaman pertama jadi dosen. Tapi masalahnya adalah yang harus saya ajar para guru senior, kepala sekolah di HSS. Banyak dari mereka adalah senior guru dilingkungan saya bekerja. Masa kerja mereka udah puluhan tahun dan kenyang makan asam garam pendidikan. Waduh, suatu tantangan yang berat tentunya.

Itulah alasan utama saya jarang ngeblog dan jarang blogwalking. Bayangkan waktu 24 jam hampir terkuras untuk bekerja. Tinggal sedikit waktu untuk anak dan isteri dirumah serta untuk istirahat. Tapi saat ini saya coba kembali menulis di blog memanfaatkan waktu yang tersisa.