25 Desember 2008

Bikin ISP Modal Nekat

Dulu...dipenghujung tahun 2007, seorang teman mengajak membangun ISP kecil-kecilan. Maklum di kota kami belum ada akses internet selain telkomnet instan. Anda tahu sendiri kan, telkomnet instan udah lelet alias lambat, mahal lagi. Konon ada seorang teman yang keranjingan internet pakai kabel telpon tersebut yang bayar tagihan telpon sampai 2 juta rupiah! Jadi peluang bisnis ISP di HSS ini belum ada yang menggarap dan menjanjikan.

Saya heran juga dimana pertimbangan penanam modal, kok mengajak saya membangun ISP. Saya cuma seorang guru yang mempunyai sedikit ilmu komputer. Sekedar bisa mengoperasikan ms-word, ms-excel, dan main internetan. Jadi teknis bagaimana menyeting server, VSAT, wireless hingga sisi sekuriti client masih belum ada ilmunya alias blank.

Bermodalkan nekat maka saya terima job tersebut. Kami membentuk kelompok usaha yang terdiri dari 3 orang. Saya bertugas sebagai admin jaringan. Kedua adalah Yadi, pemilik Matrix Computer Kandangan selaku pengelola administrasi dan penyedia hardware. Ketiga Raihan, seorang pegawai BRI selaku pemodal.

Gambar 1: Pemodal, Teknisi Antene, Pengelola

Pekerjaan pertama adalah mencari ISP yang bisa sampai ke Kandangan. Waktu tahun 2007 belum ada akses internet seperti Speedy. Pilihan akses internet cuma telkomnet instan atau GPRS. Kalau GPRS dari operator selular sangat mahal dan tidak ekonomis. Akhirnya pilihan kami jatuh pada VSAT. Teknologi akses internet via satelit ini dapat menjangkau seluruh Indonesia termasuk kota Kandangan.

Gambar 2: Antene Dish VSAT Ku-Band

Googling, itulah cara kami mencari ISP. Lewat mesin pencari google ini kami menggunakan kata kunci "VSAT murah". Hasilnya ada beberapa ISP Indonesia dan ISP luar negeri yang terjaring. Tapi VSAT lewat ISP Indonesia masih tergolong mahal. Setelah meneliti tawaran harga dan bandwidth yang disediakan akhirnya kami memilih SmartMalaysia SDN BHD sebagai ISP (www.smartmalaysia.com). Paket murah yang kami ambil adalah VSAT Ku Band 512/128 Kbps dengan biaya bulanan USD 450. Biaya instalasi awal sekitar 20 jutaan dan itu bisa dicicil separuhnya selama 12 bulan. Lumayan ringan kan.

Gambar 3: Modem VSAT Ku-Band

Setelah di kontak lalu datang teknisi dari Surabaya. Mereka memasang antene VSAT Ku-Band yang mirip antene IndoVision tapi sedikit lebih besar. Setelah didapat signal yang OK dan di test ternyata bandwidth yang diperoleh sangat bagus. Tapi signal Ku-Band mudah terpengaruh oleh cuaca. Jika hari mendung dan hujan disertai guntur kadang koneksi putus 5-10 menit. Hal ini masih lebih baik dibandingkan koneksi telkomnet instan yang sering ngadat pada jam sibuk.

Gambar 4: Teknisi Antene Sedang Beraksi

Pekerjaan kedua adalah membangun jaringan. Setelah sounding kami memperoleh komitmen calon pelanggan sekitar 30 orang. Ternyata rumah mereka sebagian jauh dari kota Kandangan. Ada yang di Angkinang (7 km), Hamalau (4 km), Sungai Raya (6 km) dan perumnas Bilui (3 km). Untuk membangun jaringan yang menghubungkan server dengan client yang jauh maka teknologi yang dipilih adalah jaringan wifi atau wireless.

Awalnya kami membangun tower dari pipa ledeng yang diperkuat dengan penyangga kawat baja. Memang tower yang direkomendasikan om Google adalah model triangle. Mengingat masih terbatasnya modal maka tower pipa ledeng pun jadi. Bayangkan menaiki pipa ledeng di tower hampir 30 meter. Untungnya ada "jago panjat" spesialis tower pipa yang udah ahli.

Gambar 5: Pemasangan Radio Access Point

Sebenarnya kami belum pernah membangun jaringan wireless. Tapi bermodalkan nekat dan google (koneksi VSAT di server udah bisa dipakai) kami harus tetap jalan. Hasilnya kami dapat memesan secara online perangkat wireless mulai dari antena, radio access point, radio client hingga antene dan perangkat tambahan lainnya.

Gambar 6: Memasang Radio di Tempat Client

Akhirnya selesai juga membangun jaringan yang menghubungkan server dengan komputer di rumah client. Ternyata tidak segampang itu membuat ISP. Akses internet yang bisa diakses di server belum bisa dinikmati di rumah client. Selidik punya selidik ternyata belum dishare.

Gambar 7: Sibuk Menyeting Koneksi di tempat Client

Googling lagi! Ketemu, ternyata kami harus memasang sebuah router. Fungsi router adalah menghubungkan jaringan publik dari ISP dengan jaringan lokal wireless client. Disamping itu kami harus memikirkan sarana pembagian bandwidth agar sesama client tidak rebutan. Nah, dari hasil tanya ke Om Google ternyata kami tidak perlu membeli router yang mahalnya minta ampun. Solusinya dengan merakit sendiri server router dan menginstall Mikrotik Router OS di dalamnya.

Gambar 8: Server Rakitan Sendiri

Pekerjaan utama dan paling rumit adalah menyeting routing dan membuat script untuk membagi bandwidth. Untunglah pekerjaan tersebut bisa di remote dari tempat saya. Sebelumnya saya sering menyeting server sampai jam 3 pagi. Fasilias remote yang disediakan mikrotik sangat memudahkan dan meringkan pekerjaan. Lagi-lagi, semua ilmu routing dan bandwidth manager di mikrotik saya peroleh dari Om Google.

Sekarang ISP kami udah jalan setahun lebih. Server rakitan sendiri ternyata tahan dihidupkan nonstop 24 jam selama 14 bulan ini. Sedangkan radio access point udah 2 kali diganti karena di sambar petir. Kalau hitung-hitungan ekonomis sekarang tinggal menikmati. Terutama saya memperoleh akses internet gratis 24 jam dirumah. Yah, di zaman canggih sekarang ini kesempatan tidak datang dua kali. Kita harus berani ambil resiko dan harus dapat belajar sendiri. Modal uang dapat dicari. Teknis dan ilmu dapat digoogling. Tinggal kita saja lagi yang harus jeli melihat kesempatan disela roda globalisasi.

22 Desember 2008

HSS Go Online!!!

Akhirnya kabupaten Hulu Sungai Selatan mulai online. Seluruh kantor pemerintah dan dinas rencananya akan dihubungkan menjadi satu jaringan lewat teknolog wireless. Akses internet pemkab yang menggunakan VSAT pun akan dibagi-bagi ke seluruh kantor tersebut.

Gambar 1: Tower Wireless Access Point Pemkab HSS

Hari minggu kemarin, tower untuk access point setinggi 40 meter sudah selesai dibangun. Sorenya kami selesai memasang radio box dan menyeting access pointnya. Radio yang dipasang di jalur g ini menggunakan power yang besar dengan kapasitas 200an client.

Menggunakan model triangle, tower wireless ini tampak perkasa dilihat dari bawah. Didirikan di halaman kantor Bupati HSS. Rencananya jaringan wireless ini akan menjangkau seluruh kantor pemerintahan di HSS. Paling jauh adalah Loksado dan Bajayau (Daha Barat). Makanya, kedepannya tinggi tower akan ditambah agar dapat menjangkau lebih jauh lagi.

Gambar 2: Ruang Server di Ruang PPDE

Server diletakkan di Ruang Pusat Pengolahan Data Elektronik Pemkab HSS. Di dalam ruang ini lah terdapat berbagai macam server dan perangkat VSAT yang menghubungkan jaringan komputer di kantor Pemkab HSS dengan jaringan internet global.

Gambar 3: Antene Transceiver VSAT

Gambar 4: Modem VSAT

Gambar 5: Kondisi Ruang Server PPDE

Tapi tujuan utama pembangunan jaringan ini kemungkinan adalah agar sistem informasi daerah (SIMDA) dan berbagai aplikasi perkantoran lainnya dapat saling terhubung. Hal ini diharapkan memudahkan administrasi dan mempercepat proses kerja. Hal ini sangat sejalan dengan visi dan misi pak Bupati yang ingin menjadikan HSS sebagai "Banua Enam Center".

Gambar 6: Bapak Bupati Hulu Sungai Selatan

Proses seperti absensi, kirim surat-menyurat, hingga neraca keuangan dinas dapat dipantau langsung dan online dari Kantor Bupati. Hal ini sangat efisien dan menghemat biaya. Kantor kecamatan yang jauh seperti Daha Barat dapat mengirimkan file kerjanya lewat email. Bahkan direncakanan akan dioperasikan fasilitas teleconference agar Pak Camat bisa rapat dengan Pak Bupati dari kantor masing-masing tanpa perlu repot-repot.

19 Desember 2008

Waterworld-nya Bajayau

Perjalanan menuju SMPN 2 Daha Selatan (Bajayau) hari ini cukup menegangkan. Beredar kabar bahwa sebagian jalan dari Kandangan ke Nagara mulai terendam air. Bahkan katanya kondisi di daerah hilir seperti Bajayau sudah banyak rumah penduduk terendam air.

Mulai berangkat dari Kandangan pukul 06:30 Wita. Melewati pinggiran sungai Amandit terlihat pemandangan mendebarkan. Ketinggian permukaan air di sungai yang membelah kabupaten HSS ini makin mengkhawatirkan. Air sungai deras dan berwarna keruh kecoklatan. Pertanda telah terjadi hujan lebat di daerah hulu pegunungan Meratus seperti Loksado.

Gambar 1 : Sungai Amandit

Sepanjang perjalanan 30 km dari Kandangan ke Nagara terjadi beberapa kendala. Terdapat sekitar 4 titik jalan yang aspalnya mulai tergenang air. Ketinggian jalan yang rendah tersebut terdapat di Karang Ratih, Bangkau, dan Muning. Ketinggian air di jalan dari 5-10cm. Di sebelah kanan jalan yang merupakan sungai dan rawa terlihat air deras yang makin meninggi.

Sampai di Nagara terlihat bahwa kota sentra industri kerajinan logam di HSS ini mulai terendam air. Banyak rumah penduduk yang agak rendah tergenang luapan air sungai Nagara. Sungai Nagara merupakan sungai yang menjadi tempat "pembuangan air" dari kabupaten HSU, HST, HSS dan Tapin.


Gambar 2: Rumah Penduduk Terendam Air

Perjalanan ke Bajayau belum selesai. Route dari Kandangan ke Nagara baru sepertiga perjalanan yang harus kami tempuh. Selanjutnya harus ditempuh perjalanan lewat sungai dari Nagara ke Bajayau sekitar 1 jam naik klotok. Yah, kalau dari Kandangan-Nagara jalan aspal, maka dari Nagara-Bajayau naik klotok.

Duduk di atas kelotok memandang luasnya sungai dan awan yang mulai menghitam. Kanan-kiri hanya rawa luas dan sedikit rumah penduduk. Terbayang jika hari hujan dan angin bertiup keras. Tapi untunglah ini sungai jadi tidak ada gelombang layaknya di laut. Tapi tetap saja membuat hati berdebar menunggu apa yang selanjutnya terjadi.


Gambar 3: Sungai Nagara

Sebelum sampai ke Bajayau kita akan melewati 4 buah desa, yakni Siang Gantung, Baru, Tanjung Selor dan Badaun. Klotok yang ditumpangi para guru ini akan singgah di masing-masing desa. Setiap desa terdapat SD yang harus disinggahi para guru. Sedangkan SMPN 2 Daha Selatan terdapat di desa Bajayau. Nanti melanjutkan dari Bajayau ada desa Bajayau Tengah, dan Bajayau Lama.


Gambar 4: Guru SDN Baru Tertatih-Tatih di Titian

Sesampainya di SMPN 2 Daha Selatan ternyata kabar itu memang benar. Air sudah meninggi. Lantai sekolah hanya tinggal beberapa centimeter lagi dari permukaan air. Bangunan sekolah kami didirikan diatas rawa. Kalau musim penghujan biasanya lantai bangunan masih sekitar 1 meter dari permukaan air. Berarti tahun ini air lebih tinggi dari biasanya.

Gambar 5: Bangunan SMPN 2 Daha Selatan di atas air

Lihatlah rumah dinas yang saya tinggali. Rumah mungil ini juga tinggal beberapa cm saja dari permukaan air. Teringat pengalaman banjir di tahun 2005. Air menggenangi lantai dan banyak sekolah diliburkan. Hewan air seperti ular dan semut sering masuk ke rumah.

Gambar 6: Rumah Dinas SMPN 2 Daha Selatan

Tapi untunglah seluruh siswa kami pergi ke sekolah naik klotok. Biar bagaimanapun tingginya permukaan air mereka masih bisa pergi ke sekolah. Memang di Bajayau belum ada jalan darat yang memadai. Jadi klotok dan jukung menjadi alat transportasi andalan.

Gambar 7: Kelotok siswa SMPN 2 Daha Selatan

Nah, bagaimana? Beranikah anda tugas di sini. Kalau tidak pandai berenang tentu tugas di daerah perairan merupakan momok menakutkan.

Pendidikan di daerah rawa terpencil seperti Bajayau masih memerlukan banyak tenaga pengajar yang muda, aktif, dan memiliki idealisme tinggi. Maklum pekerjaan lebih berat dari pada penghasilan yang didapat. Saya menantang semua mahasiswa FKIP Unlam atau STIKIP atau IAIN yang mau praktek atau KKN di sini! Jangan hanya terpaku jadi "anak mami" dengan praktek di kota saja. Sekali-kali maju dong ke garis depan. Rasakan bagaimana sebenarnya "peluh" seorang guru. Saya jamin akan jadi pengalaman hebat tak terlupakan.

17 Desember 2008

Ujian Nasional 2009 Siap Dilaksanakan

Berbagai kontroversi mengenai Ujian Nasional tahun 2009 akhirnya terjawab sudah. Mulai dari desas-desus ditambahnya IPS sebagai mata pelajaran yang diujikan menyusul Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA yang telah lebih dulu diujikan. Ada lagi isu dinaikkannya standar kelulusan menjadi 6,0 hingga akan dihapuskannya UN karena tidak sesuai dengan KTSP.

Pada tanggal 5 Desember 2008, Menteri Pendidikan Nasional telah menandatangani Permendiknas Nomor 78 tahun 2008 tentang UN 2009. Berbagai informasi yang dapat disarikan dari permen tersebut adalah:

A. Jadwal Ujian
- SMA/MA (20-24 April 2009)
- SMP/Mts (27-30 April 2009)
- SD/MI (11-13 Mei 2009)
- SMK/SMALB (20-22 April 2009)

B. Mata Pelajaran yang diujikan
1. SMP sederajat meliputi:
  1. Bahasa Indonesia,
  2. BahasaInggris,
  3. Matematika, dan
  4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA);
2. Mata Pelajaran UN SMA sederajat meliputi:
  1. Bahasa Indonesia,
  2. Bahasa Inggris, dan
  3. Matematika;
3. Mata Pelajaran UN SMK meliputi:
  1. Bahasa Indonesia,
  2. Bahasa Inggris,
  3. Matematika, dan
  4. Kompetensi Keahlian Kejuruan.
C. Standar Kelulusan:
  1. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
  2. khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.
D. Materi yang diujikan:
Materi yang akan diujikan merupakan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) irisan. SKL irisan ini merupakan irisan dari SKL kurikulum 1994 dan SKL kurikulum 2004. Kisi-kisi soal (bocoran ?) yang akan keluar pada ujian nasional (UN) 2009 untuk SMP, SMA dan SMK yang dapat didownload di sini.

16 Desember 2008

Akhirnya Kita Berpisah

Akhirnya perpisahan itu harus terjadi. Sungguh tega kau tinggalkan aku sendiri, Meg!. Hari-hari sunyi kulalui dengan menyusuri jalan-jalan di Kandangan ditengah gerimis hujan. Setiap sudut kota yang kulalui mengingatkan kenangan indah saat kita bersama.

Meg, katamu kemarin kau pergi cuma lima hari. Kenyataannya udah hampir satu bulan belum ada kabar berita. Waktu berjalan serasa sangat lambat. Jam dinding berdetak menyadarkanku bahwa aku tengah menantimu. Menunggu tanpa kepastian sungguh sangat menyiksa hati.

Terbayang suka duka yang telah kita lalui. Engkaulah, Meg, kawan hidupku yang sangat setia dan tidak pernah mengeluh. Bersama-sama kita lalui masa indah di Kandangan. Setiap hari kita jalan-jalan. Entah itu sekedar nongkrong di muka rumah, ke warnet, belanja ke pasar, nonton pameran kita selalu bersama.

Waktu hujan deras diiringi badai, engkau tetap setia menemaniku. Waktu hari panas seolah membakar bumi engkau tetap mau kuajak pergi. Siang engkau setia, malampun engkau menemaniku.

Setiap kali kita berjalan berdua, banyak mata lelaki menatap iri padaku. Yah, mungkin bodymu yang seksi dan menawan hati membuat mereka terpana. Yah, siang malam aku menaikimu tanpa engkau pernah mengeluh kelelahan. Kadang baru selesai, ternyata aku ingin menaikimu lagi. Waktu kebersamaan kita yang belum genap tiga bulan sungguh tak dapat terlupakan.

Tapi, semua semua cerita indah itu harus berakhir sampai di sini. Kejadiannya berawal di sebuah bengkel di kota Kandangan. Saat itu aku mengantarmu untuk di servis seperti biasa. Tak disangka sang teknisi mengatakan bahwa mesinmu mengalami masalah. Setelah diperiksa ternyata noken as mu hancur. Akibat pompa oli yang tidak dapat bekerja sempurna.

Akhirnya, MegPro kesayanganku ini harus turun mesin. Bodymu harus disemayamkan di bengkel sembari menunggu suku cadang baru datang dari Banjarmasin. Untuk sementara kini ku harus sendiri.

15 Desember 2008

Wisata Religi Kalsel (1)

1. Ziarah ke Makam Datu Sanggul

Kalimantan Selatan merupakan daerah yang memiliki tradisi keislaman yang kuat. Di sini terdapat "Serambi Mekkah", yakni kota Martapura di kabupaten Banjar. Martapura merupakan kota santri yang telah mencetak ribuan santri, dan ratusan ulama mumpuni.

Kuatnya akar Islam di tanah Banjar tidak lepas dari peran perjuangan para ulama dan waliyullah di masa kerajaan Banjar dahulu. Siapa tak mengenal Syekh Muhammad Arsyad al Banjary dengan kitab Sabilal Muhtadinnya. Kitab ini diterbitkan dan dipelajari tidak hanya di Indonesia tapi sampai ke manca negara seperti Malaysia dan Brunnei Darussalam.

Para wali di tanah Banjar di masa lalu sering diberi gelar Datu (gelar kehormatan di Malaysia, Datuk). Misalnya Datu Sanggul, Datu Suban, Datu Kelampayan. Sedangkan di masa sekarang ada ulama besar dan kharismatik di Kalsel, yakni Tuan Guru Sekumpul yang kini bermakam di Sekumpul Martapura.

Warga Kalsel yang ingin ziarah biasanya mengunjungi makam Guru Sekumpul, Datu Kelampayan, dan Datu Sanggul. Tiga tempat ziarah ini menjadi sering menjadi paket "wajib" bagi orang yang ingin ziarah di tanah Banjar.

Datu Sanggul merupakan gelar kehormatan kepada seorang wali Allah di tanah Banjar. Nama asli beliau adalah Abdus Shamad yang berasal dari Palembang dan hidup pada abad 18 Masehi.

Semasa muda, Abdus Shamad gemar melanglang buana menuntut ilmu Agama Islam. Setelah merantau ke berbagai negeri di seberang lautan, akhirnya sampailah beliau ke Muning, di kabupaten Tapih, Kalsel. Di sana beliau menuntut ilmu kepada seorang wali yang bernama Datu Suban.

Penyebab Abdus Shamad muda pergi ke Kalimantan untuk menuntut ilmu karena ada firasat melalui mimpi. Suatu ketika beliau bermimpi bertemu dengan seorang tua. Sambil berjabat tangan, orang tua tersebut berkata: "Jika Ananda ingin menuntut ilmu yang sejati hendaklah ananda berguru pada Datu Suban di pulau Kalimantan di Kampung Muning Pantai Jati Munggutayuh Tiwadak Gampa daerah Tatakan".

Ketaatan dan kepatuhan Abdus Shamad membuatnya menjadi murid kesayangan Datu Suban. Berbagai ilmu agama dipelajarinya hingga akhirnya Abdus Shamad menjadi seorang wali di tanah Banjar yang memiliki Kharamah luar biasa dan diberi gelar Datu Sanggul.
Kini makam beliau dapat ditemui di desa Tatakan kabupaten Tapin sekitar 500 meter dari pinggir jalan provinsi. Kompleks makam beliau oleh pemerintah dijadikan Benda Cagar Budaya yang dilindungi.

Setiap hari banyak peziarah berkunjung ke makam ini. Mereka tidak hanya datang dari kabupaten Tapin saja, tetapi dari Kalsel, Kalteng, Kalbar, Kaltim bahkan dari luar pulau Kalimantan. Bahkan terkadang ada peziarah yang datang dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

Walaupun beliau telah wafat lebih dari 3 abad yang lampau tapi makam beliau tetap terjaga. Setiap hari banyak peziarah yang datang. Selain ziarah ke makam, di tempat itu disediakan bagian khusus buat orang yang ingin mengadakan selamatan. Disediakan air khusus untuk diminum yang telah didoakan oleh ulama setempat.

Di koridor menuju makam terdapat berbagai dagangan. Berbagai souvenir dan perlengkapan muslim dapat ditemui di sini.


(Bersambung)

12 Desember 2008

Ngetop Nggak Blog Anda?

Bagaimanakah cara mengetahui blog kesayangan kita ngetop atau tidak? Ada satu cara mudah yaitu dengan menghitung berapa halaman web atau blog yang memuat link ke blog kita.

Caranya dengan memasukkan kata kunci "link: syamsuddin-ideris.blogspot.com". Hasilnya adalah jumlah halaman web atau blog yang memuat link saya. Silakan ganti alamat blog di atas dengan url blog anda.


Hanya dalam waktu 0,14 detik google telah menampilkan hasilnya. Ternyata ada 509 halaman web atau blog yang menampilkan link untuk masuk ke blog saya. Lumayan untuk blog sederhana saya ini. Terima kasih untuk blogfriend-blogfriend saya yang rajin berkunjung dan bermurah hati menempatkan link saya di blognya.

Link ke blog saya ada yang sengaja dibuat oleh yang punya blog. Ada pula link yang saya masukan sendiri. Misalnya saat memerikan komentar atau mengisi buku tamu di blog orang lain.

Jumlah link ini merupakan salah satu hal yang diperhitungkan google. Dalam menyusun urutan hasil pencarian, google menggunakan algoritma yang dinamakan PageRank. Skala dari PageRank adalah 1-10. Semakin populer blog kita maka semakin tinggi PR-nya. Bagi kalangan yang menggunakan blog untuk bisnis internet marketing, PR merupakan tolok ukur utama.

Jadi, anda ingin PR blog tinggi maka usahakan agar banyak orang ngelink blog kita. Semakin banyak link, maka semakin populer blog kesayangan kita. Caranya rajin-rajin lah berkunjung dan memberikan komentar di blog orang lain. Bergabung dengan komunitas blogger juga merupakan hal bagus.

Standarisasi Wireless yang Membingungkan.

Pernah mengalami laptop anda tidak dapat terkoneksi ke hotspot. Mungkin juga perangkat wireless yang anda beli tidak dapat terhubung ke acces point-nya ISP langganan anda. Atau dua laptop anda yang beda merek tidak dapat terkoneksi menggunakan wifi padahal jaraknya kurang dari satu meter. Jangan heran, sebabnya adalah banyaknya standar atau tipe perangkat wireless yang kadang satu dan lainnya tidak saling kompetibel.

Coba simak berbagai stiker yang tertempel di laptop atau perangkat wireless anda. Biasanya terdapat kode-kode 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n. Kode ini merupakan jenis-jenis standarisasi wireless.

Mungkin laptop anda mempunyai koneksi wireless jenis 802.11a dan hotspot di tempat anda jenisnya 802.11b sehingga beda standar dan tidak kompetibel. Jangan heran bila laptop anda tidak dapat terkoneksi dengan baik. Jadi beda standar sering tidak bisa terkoneksi dengan baik.

Dari pada terus bingung, sekarang kita pelajari apa arti 802? Anda pernah mendengar organisasi IEEE. Yap, IEE adalah sebuah organisasi yang mendedikasikan diri untuk kemajuan teknologi dengan membuat standar-standar teknologi. Konon anggota IEEE lebih dari 370.000 orang yang tersebar di 160 negara. Nah, setiap standarisasi dikerjakan oleh sebuah tim. Tim ini dinamai dengan susunan angka. Contoh, tim 802 merupakan tim yang bekerja untuk membuat standarisasi seputar jaringan komputer. Arti dari 802 sendiri adalah, 80 menyatakan tahun dan 2 menyatakan bulan lahirnya tim ini. Mengingat bahwa ruang lingkup jaringan komputer sangat luas, maka tim 802 dipecah-pecah lagi menjadi tim yang lebih kecil, yakni:

802.1 : menangani standarisasi high layer LAN protocols
802.3 : menangani standarisasi Ethernet
802.11 : menangani standarisasi wireless LAN
802.15 : menangani standarisasi wireless personal area network (WPAN)
802.16 : menangani standarisasi broadband wireless access
dan lain-lain.

Lalu apakah arti standar 802.11a, b, g, dan n? Ternyata ini merupakan sub tim lagi dari tim 802.11 yang bekerja menstandarisasi peralatan wireless dengan spesifikasi yang berbeda. Alhasil, ternyata tim 802.11b merupakan tim pertama yang menyelesaikan tugasnya pada tahun 1999. Mereka melahirkan standarisasi wireless yang segera digunakan produsen-produsen yang telah menunggu lama untuk merilis produknya. Perangkat wireless standar 802.11b beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz.

Tapi perangkat wireless yang menggunakan standar 802.11b hanya mampu bekerja dengan kecepatan 11Mbps. Sedangkan kebutuhan kecepatan terus meningkat sehingga tim lain terus bekerja. Akhirnya tim 802.11a menyelesaikan tugasnya tahun 1999 tidak begitu lama setelah 802.11b keluar. Standarisasi perangkat 802.11a dapat bekerja dengan kecepatan 54Mbps tapi menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yakni 5 GHZ.

Apakah hal ini di sambut gembira olah pengguna dan produsen. Ternyata tidak. Pasar terlanjur dipenuhi perangkat nirkabel dengan standar 802.11b yang lebih lambat. Kenyataanya, perangkat terbaru 802.11a tidak kompetibel dengan standar lama 802.11b. Akibatnya perangkat 802.11a dan 802.11b tidak bisa terkoneksi. Tentunya hal ini sebuah kerugian besar dari segi dana dan investasi. Tentu saja produsen tidak rela jika perangkat yang telah dikeluarkannya dengan standar 802.11b tidak terpakai lagi.

Mengatasi kendala di atas, tim 802.11g bekerja untuk menciptakan standar yang dapat terkoneksi dengan 802.11a dan 802.11b. Pada tahun 2003 tim 802.11g telah selesai menyusun standarisasi perangkat wireless yang komptibel dengan perangkat 802.11a dan 802.11b.

Selanjutnya standarisasi 802.11n terus dikerjakan sebagai penyempurnaan dari 802.11a, b dan g. Kecepatan yang diharapkan dari penyempurnaan ini adalah agar koneksi wireless sama cepatnya dengan koneksi kabel, yakni 248Mbps!. Tapi sampai saat ini pekerjaan tersebut belum selesai. Telah terjadi beberapa kali penundaan jadwal. Semula ditargetkan spesifikasi lanjutan ini selesai akhir tahun 2008, tapi ternyata diundurkan menjadi akhir 2009.

Tampaknya beberapa produsen perangkat wireless sudah tidak sabar untuk segera merilis produknya dengan embel-embel 802.11n padahal standarisasinya belum selesai. Lihatlah, Linksys mengeluarkan produk dengan embel-embel "speed booster". Surecom dengan "SuperG". Ada lagi embel-embel speed turbo, High Speed, yang kesemuanya menawarkan kecepatan diatas 54Mbps.

Kita tunggu saja!

10 Desember 2008

Toturial 1:Mengenal Delphi

Tak kenal maka tak sayang. Begitulah peribahasa mengatakan. Demikian pula di dunia programming. Belum tahu tekniknya tentu anda berpikir bahwa membuat software itu sulit. Padalah programming merupakan pekerjaan menyenangkan. Baiklah saya akan menunjukkan pada anda.

1. Kenali Window
Jangan samakan window dengan Windows. Windows merupakan merk dagang Microsoft Corp untuk sistem operasi mereka. Sedangkan window merupakan "jendela" atau tampilan dasar software yang tampak di layar monitor.

Saat pertama kali menjalankan Delphi, maka akan tampil sebuah window kosong yang siap kita program. Delphi menyebut window ini sebagai "form". Jika nanti banyak membuat form, maka Delphi secara otomatis akan menamakan form-form tersebut sebagai form1, form2, form3, dst.

Gambar 1: Form kosong pada Delphi

Lihatlah gambar 1 yang menampilkan sebuah form "polos" karena belum kita tambahi komponen dan belum kita program. Form ini memiliki banyak property yang bisa kita ubah-ubah nilainya. Property ibarat unsur-unsur pada mobil. Misal pada mobil ada property ban, lampu, warna, pernelling, jenis mobil, dan sebagainya.

Misalkan kita ingin membuat mobil impian. Mobil saja masih umum. Kita harus memberikan nilai property seperti jenis mobil: sedan, warna : merah, ban: radial sport, persnelling: otomatis, lampu: sporty. Jadi object mobil yang masih bersifat umum lalu kita beri property sehingga menjadi khusus untuk mobil kita.

Demikian pula form memiliki berbagai property yang dapat kita ubah, seperti name, color, caption, width, height, dan lain-lain.

Untuk mengubah property form, kita dapat menggunakan Object Inspector. Pertama klik object yang ingin di ubah, dalam hal ini form1. Setelah form1 kita klik di sembarang tempat maka nilai pada object inspector akan mewakili property-property dari form1 tersebut.

Gambar 2: Object Inspector

Misalkan kita ingin mengubah judul pada bagian kiri atas form1 maka kita klik property Caption. Silakan ketik judul untuk window yang akan kita buat misalnya: "Sistem Informasi Sekolah Versi 1". Setelah itu langsung saja judul pada form1 akan berubah.

Gambar 3: Form yang sudah diubah captionnya

Property yang sering diubah dalam sebuah form adalah:
caption = judul
color = warna
icon = icon window
name = nama yang mewakili form tersebut
font = jenis, ukuran dan warna huruf
width, height = ukuran window
..dsb

2. Komponen Window

Apakah kita akan membuat sebuah form kosong saja? Tentu tidak bukan. Kita ingin menempatkan berbagai komponen di form tersebut agar pemakai program dapat berinteraksi. Bahasa kerennya adalah "Graphical User Interface" atau GUI. Mungkin bagi yang pernah belajar pemrograman Pascal under DOS tentunya software yang dihasilkan hanya berbasis teks saja. Tapi itu udah kuno, sekarang jamannya GUI.

Misalkan kita ingin minta konfirmasi dari pemakai program apakah setuju (OK) atau membatalkan (Cancel) sebuah action. Jadi kita harus membuat dua tombol (Delphi menyebutnya Button), yakni Tombol OK dan Tombol Cancel. Caranya mudah, tinggal klik tombol yang diinginkan di ToolBar di bawah ini.

Gambar 4: Component Toolbar

Selanjutnya click n drag di tempat yang kita inginkan. Misalnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 5: Penempatan button pada form

(bersambung)

09 Desember 2008

Mari Membuat Software Sendiri?

Membuat software komputer sendiri? Tentunya bayangan anda adalah pekerjaan seorang programmer yang ahli, pintar, berkacamata. Dia mengurung diri di laboratorium komputer, ditemani buku-buku panduan pemrograman yang tebal dan berdebu. Lalu kita membayangkan ribuan baris kode program yang ruwet, ribet dan sulit dipahami.

Stop! Anda salah. Sekarang sudah banyak tool atau alat pemrograman yang sangat memudahkan proses pembuatan software. Tool ini biasanya dalam bentuk IDE (Integrated Development Environment). Melalui IDE kita dapat menulis kode program, merancang interface, mengkompilasi, dan membuat file executable dari software yang kita buat.

Gambar: Project Aplikasi Sensus Ekonomi HSS 2008 Dibuat menggunakan Delphi 7

Software IDE yang sangat populer dan sering saya gunakan dalam membuat software adalah Borland Delphi. Semua proses desain interface software sangat mudah dibuat di Delphi. Kita tinggal klik dan tempatkan komponen seperti tombol, textbox, label dan lainnya di tempat yang kita inginkan. Ingin belajar Delphi dari dasar, silakan download di sini.

Urutan membuat software atau programming menggunakan IDE Delphi adalah:
  1. Merancang interface
  2. Menulis kode program
  3. Mengkompilasi kode program untuk mencek kesalahan
  4. Me - build kode program menjadi file executable (.exe) yang siap pakai.
Syarat utama belajar Delphi adalah memahami bahasa Pascal. Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi. Dengan pascal sebagai bahasa, kita dapat berkomunikasi dengan komputer dan menyuruhnya melakukan berbagai instruksi yang kita buat. Untuk belajar bahasa Pascal silakan downlod di sini.

Mari kita belajar membuat program aplikasi komputer sendiri. Jika sudah mahir tentunya anda dapat membuat software yang bisa di jual atau ikut jadi programmer freelance. Menurut para pakar IT, treen perusahaan-perusahaan besar ke depannya adalah meng-outsourcing-kan berbagai project mereka.

Lihat saja, India. Negerinya Shah Rukh Khan ini telah mendulang devisa yang sangat besar dari proyek outsourcing. Konon kabarnya, raksasa software dunia, Microsoft Corp menyerahkan bagian-bagian project software yang sulit untuk dikerjakan oleh para programmer India.

Stop jadi konsumen, mari kita jadi produsen.
NB: Programming adalah pekerjaan murah meriah, cukup bermodalkan seperangkat komputer, trus sambil tiduran makan kacang goreng plus dengar MP3 kita bisa menghasilkan uang.

Personal Branding Lewat Blog

Dunia teknologi informasi dan komunikasi telah membawa kemajuan hebat dalam kehidupan manusia saat ini. Pilar utama dunia IT, yakni nternet dengan WWW telah membuat dunia ini semakin datar. Pendapat ini dikemukakan oleh Thomas L. Friedman dalam buku best seller-nya The World is Flat.

Saat ini jumlah pengguna Internet dunia telah mencapai 1,3 miliar orang. Indonesia menurut InternetWorldStats.Com telah menempati urutan no 14 dunia mengalahkan spanyol dan beberapa negara maju lainnya dalam hal jumlah pengguna Internet. Isu bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia adalah kecil dan tidak signifikan diduga merupakan konspirasi tingkat tinggi untuk menjauhkan bangsa ini dari kekuatan dan magic bernama Internet.

Fasilitas utama yang sangat diandalkan di internet adalah mesin pencari. Hal ini telah mengalahkan Yellow Pages, Papan Pengumuman, Surat Kabar, Majalah, dan nomor telpon 108. Pencarian di internet memungkinkan kita melakukan pencarian tentang hampir semua hal. Lihat saja google, dengannya kita dapat melakukan pekerjaan, nara sumber, pembicara, dosen, travel agent , toko, gedung perkantoran, alamat dan no telepon seseorang, dsb.

Hal ini menarik dan dapat digunakan untuk membuat personal branding lewat blogging. Jalan telah dilakukan oleh Boeing dan Sun Microsystem, yang mencoba menggunakan model corporate branding melalui blogging. Mereka meminta Randy Baseler dan Jonathan untuk memimpin blogging culture di perusahaan mereka.

Blogging merupakan dunia unik karena memiliki sifat khas sharing informasi yang bisa diakses secara mendunia. Lewat blog kita dapat mengasah kemampuan untuk menjelaskan produk dan keunggulan yang kita miliki kepada orang lain dengan baik. Blogging adalah exercise yang baik dalam membentuk keunggulan tulis, dan juga titik awal menemukan keunggulan defacto bagi yang serius menjalaninya.

Fenomena diatas semakin meyakinkan kita bahwa blogging dan mengembangkan kreatifitas maya adalah media dan jalan menuju perubahan. Blogging adalah alat untuk sharing, branding, business dan marketing yang murah, efektif dan efisien.

Lewat blog kita dapat menyebarkan seluruh CV dan portfolio pribadi. Dan lewat tulisan di blog kita dapat memainkan persepsi orang lain supaya yakin bahwa kita mampu dan pantas mengerjakan suatu pekerjaan.

Personal branding yang sukses lewat blog membuat kita tidak perlu melamar pekerjaan dan memburu tender secara agresif. Biarlah pekerjaan dan tender yang mencari kita. Kita cukup melakukan personal branding lewat blog dan membuat tulisan kreatif dan informatif di blog.

Menurut Romi Satrio Wahono, beberapa kiat yang dapat dilakukan selama ini dalam aktifitas ngeblog alias blogging untuk membangun personal branding adalah sebagai berikut:

  1. Sediakan Profile, Portfolio dan CV Lengkap. Informasi lengkap harus kita berikan lewat blog kita sehingga orang semakin mudah menemukan kita. Yang penting kita sajikan adalah profile lengkap, penghargaan yang kita terima, portfolio dan pengalaman kerja kita, sertifikasi yang kita miliki, daftar publikasi paper, dan cara mengkontak kita (alamat, telepon, email, ym, dsb). Yakinlah bahwa asal positioning yang kita bentuk positif, dan semua tulisan kita sajikan dengan ikhlash untuk kebaikan masyarakat, Insya Allah tidak akan ada yang menyalahgunakan data kita untuk melakukan kejahatan.
  2. Fokuskan Tema Tulisan ke Core Competency yang Kita Miliki. Putuskan dan pilih bidang garapan alias core competency yang kita inginkan dalam karir. Fokuskan tema tulisan hanya di sekitar core competency kita tersebut. Kalau yang kita bidik ada banyak, buat dalam beberapa kategori yang mempermudah pembaca memahami positioning kita. Positioning kita biasanya kita tulis dan subtitle pada blog. Contoh kita menggunakan kalimat: Learning, Researching, Entrepreneuring, Teaching, Motivating and Inspiring People. Sedangkan fokus core competency yang akan kita kejar adalah bidang: Software Engineering, eLearning, Entrepreneurship, Kemahasiswaan, Research Methodology, Open Movement dan Knowledge Management. Meskipun kelihatan banyak, tapi sebenarnya kesemuanya itu masih dalam satu ikatan bahasan yang saling berhubungan. Usahakan kita memiliki success story pada tiap core competency yang kita kejar. Success story bisa berupa produk, services, experience atau hasil penelitian. Sucess story membuat materi dan berbagai hal yang kita sajikan lebih bermakna dan berkarakter, serta tidak garing apalagi hampa.
  3. Tulis Sesuai dengan Target Pembaca dan Gunakan Bahasa “Manusia”. Ketika target pembaca adalah mahasiswa, maka kita harus menyajikan tulisan dengan bahasa mereka. Bahasa pergaulan, syair lagu anak muda dan ungkapan mereka, kadang harus kita gunakan, supaya kita bisa membuat kohesi alias rekatan dengan mereka. Menggunakan bahasa paper yang jaim, jayus dan jablai akan membuat bidikan kita lari, ketika baru satu paragraf membaca tulisan kita. Jadi, mari kita gunakan bahasa “manusia” yang baik dan benar Tapi jangan terjebak ke pergeseran karakter atau positioning, usahakan tulisan kita tetap sesuai dengan karakter dan positioning kita. Ketika karakter dan positioning kita ke arah ilmiah, kita akan menyajikan tema misalnya tentang cinta dengan tetap dalam koridor ilmiah, valid dan logis, meskipun tetap terlihat sentuhan hatinya.
  4. Bidik Keyword yang Kita Kejar di Mesin Pencari. Mesin pencari adalah kultur baru pencarian, ini konsep penting yang harus kita pegang. Misal kita membidik beberapa keyword alias kata kunci yang sesuai dengan core competency saya. Bagaimana caranya? Dengan banyak menulis tentang suatu keyword, sebenarnya kita sudah menciptakan “banjir” keyword di mesin pencari. Kita juga mengizinkan orang lain untuk membahas atau meletakkan tulisan saya pada situs atau blog mereka, asal tetap memberikan link ke URL kita. Itu sebenarnya membantu meningkatkan backlink ke blog kita. Berusaha membidik keyword: software engineering, elearning, entrepreneurship, supaya bermunculan di setiap pencarian yang dilakukan oleh orang lain. Ketika artikel kita betebaran di berbagai situs, maka sebenarnya kita sudah membuat pusing dunia nyata dengan dunia maya Ketika banyak orang menggunakan Search Engine Optimization (SEO) untuk mencari uang di Internet, kita memanfaatkan SEO dalam meningkatkan karir dan membuat lompatan dalam pekerjaan.
  5. Prioritaskan Tulisan ke Tema Bidang Kita yang Sedang Booming. Ketika tema UU ITE dan Pornografi menjadi booming, maka kita dapat mulai fokuskan tulisan ke tema bahasan UU ITE dan Pornografi di Internet. Dengan harapan bahwa imbas melesatnya pencarian di tema tersebut akan mengarah ke blog kita. Terbukti bahwa kemudian banyak TV, radio, dan surat kabar menjadikan saya nara sumber. Kenapa kok bisa begitu? Ya karena kultur pencarian produser dan wartawan juga ke Internet, jadi mereka mencari nara sumber dari Internet, dan ketika itu mereka akhirnya menemukan tulisan-tulisan kita. Perlu dicatat bahwa marketing dan branding adalah aktifitas mengembangkan persepsi pihak lain. Maka tulisan-tulisan kita adalah argumentasi nyata, yang membuat saya dipersepsikan mengerti dengan baik tentang bidang yang saya bahas tersebut.
  6. Bangun Komunitas dan Network Lewat Berbagai Layanan Social Network. Biarlah orang menertawakan ketika kita bermain di Friendster dan Facebook. Padahal keduanya adalah tren layanan yang digemari anak muda, pelajar dan mahasiswa kita. Ingat bahwa sebagian besar pengakses Internet di Indonesia adalah pelajar dan mahasiswa. Pemilik account Friendster dari Indonesia kabarnya menduduki peringkat tiga sedunia. Kita ingin membuat para pembaca yang dibidik bisa menemukan kita dengan baik disengaja atau tidak, dari mesin pencari ataupun pada setiap layanan web yang mereka akses. Kita tidak mau kehilangan mereka, karena tulisan-tulisan di blog kita sebagian saya targetkan untuk mereka.
  7. Gunakan Strategi Paternalistik Positif dan Heroic Leadership. Masyarakat kita adalah masyarakat paternalistik. Itulah yang membuat perang Pangeran Diponegoro selesai tahun 1830, kenapa? padahal masih ada ribuan pasukan yang siap bertempur melawan Belanda. Alasannya hanya satu, karena Pangeran Diponegoro tertangkap. Sifat masyarakat yang paternalistik sebenarnya tidak masalah kita gunakan, asal kita gunakan untuk hal yang positif. Saya ingin mempengaruhi pembaca saya dengan berbagai model influence tactic gaya paternalistik maupun heroic leadership. Salam perdjoeangan dengan ejaan kata ala DJ dan OE selalu saya dengungkan, supaya semua memahami bahwa saya sedang mengajak semua pembaca saya untuk tidak malas, lesu atau kehilangan motivasi. Mereka akan turut berdjoeang kalau saya juga berdjoeang, dan semua akan ikhlash mengurangi tidur kalau saya juga mengurangi tidur saya. Itulah paternalistik positif dan itulah heroic leadership.
  8. Perbanyak Tulisan dengan Keyword Target Karir. Kembangkan tulisan ke berbagai keyword pekerjaan dan karir yang kita bidik. Misal kita membidik keyword misalnya, juri software, juri multimedia pembelajaran, dosen software engineering, pakar software engineering, konsultan software engineering, pakar elearning, konsultan elearning, dsb. Semakin banyak kita membuat tulisan tentang tema-tema itu, semakin banyak peluang blog kita akan didatangi oleh pengunjung berdasar hasil pencarian pada mesin pencari yang mereka lakukan. Mungkin kita akhirnya diminta menjadi dosen di berbagai tempat, menjadi juri di banyak sekali kompetisi dan lomba yang diadakan berbagai institusi di Indonesia, dan mendapatkan kesempatan mengerjakan dan memimpin berbagai project di bidang yang kita geluti. Sekali lagi ingat konsep penting, para legenda tidak pernah mengejar harta, jabatan, tahta apalagi wanita (halah) Jadilah legenda yang banyak berkarya yang bermanfaat untuk masyarakat, dan tunggulah semua itu datang kepadamu.
  9. Perbanyak Tema Tentang Produk Kita. Ketika sudah memiliki produk ataupun layanan yang siap dijual, misalnya kita punya produk elearning content dan system yang siap kita tawarkan, saya perbanyak tulisan dengan tema tentang layanan tersebut. Ini bukan berarti bahwa kita harus menulis tentang produk itu sendiri, tapi bisa saja kita tulis bagaimana kita membuat produk tersebut, metodologi apa yang digunakan, bagaimana success story pada saat implementasi, strategi implementasi, dsb.
  10. Buat Kerjasama dengan Majalah atau Koran. Ketika tulisan kita sudah semakin matang, saya yakin akan banyak majalah dan koran cetak yang mengajak kerjasama untuk mempublish tulisan kita lewat majalah atau koran mereka. Sehingga tugas kita hanya menulis di blog, dan mereka datang untuk mengambil tulisan yang sesuai dengan target pembaca dari majalah dan koran tersebut. Kiat ke-10 ini saya pikir langkah awal yang penting untuk menghantarkan kita menjadi professional blogger, dimana kita bisa hidup dari tulisan-tulisan dan karya-karya kita.
Selamat mencoba mencipatakan personal branding anda lewat blog. Biarlah orang menggunakan SEO blog untuk mencari duit, tapi kita gunakan popularitas blog kita untuk meningkatkan personal branding kita. Tunggulah hasilnya, hingga pekerjaan, tender, job jadi narasumber, hingga permintaan outsourcing datang sendiri kepada kita.

05 Desember 2008

Pembentukan Komunitas Blogger Pahuluan

Hujan lebat yang mengguyur kota Kandangan tidak menghalangi pertemuan Hari Kamis tanggal 4 Desember 2008 bertempat warnet Adana Kandangan. Luar biasa, walaupuh cuaca tidak mendukung tapi rekan-rekan hadir dengan semangat 45. Lihat saja, Saipul Rahman dan Pak Syarbaini jauh-jauh datang dari Barabai. Selanjutnya ada Anton, Wahyu, Ilyas, Varin, Nasrullah ditambah saya sendiri.

(Pak Syarbaini dan Syamsuddin Ideris)

Komunitas Blogger Pahuluan (KBP) dibentuk dengan tujuan utama memasyarakatkan blog di Banua Enam. Perkumpulan blog kami terbuka bagi semua blogger baik yang berdomisili di "Pahuluan" ataupun blogger yang asalnya (atau keturunan) dari Pahuluan walaupun sekarang tinggal di luar daerah. Selain itu kami menerima kawan-kawan "calon" blogger yang belum memiliki blog tapi ingin dan berminat membuat blog. Silakan daftar di sini dan kalau ingin belajar lebih jauh membuat blog silakan berkunjung ke Warnet Adana, di sana ada kawan kita Wahyu yang dengan senang hati mengajari. he..he..he..

(Varin, Ilyas, Nasrullah, Syarbaini)


Pada kopdar kedua ini telah terbentuk kepengurusan KBP, AD/ART, program kerja, Logo, dan lain-lain. Informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.

(Anton, Ilyas, Nasrullah)

(Saipul Rahman dan Wahyu)

Berita dan informasi selengkapnya tentang KBP akan segera menyusul.

02 Desember 2008

Oemar Bakrie di Garis Depan

Bertepatan dengan Hari Jadi kabupaten HSS yang ke-58, kondisi medan jalan ke Daha Barat makin seru. Jalan satu-satunya yang menghubungkan kecamatan Daha Barat (Bajayau) ke dunia luar rusak parah. Badan jalan yang terdiri dari urukan tanah yang dilapisi sedikit batu kerikil yang diguyur hujan kondisinya mirip adonan. Berlumpur, penuh kubangan sedangkan kiri-kanan adalah rawa.

Lihatlah perjuangan berat pengendara motor di bawah ini untuk sampai ke tempat tugas di Daha Barat. Pasti anda berpikir dia adalah PPL atau Petugas Penyuluh Lapangan. Pakai sepatu bots, celana karet, jaket, motor "laki" yang biasa dipakai dipegunungan atau jalan berlumpur. Ups, tunggu dulu, anda salah, dia bukan PPL tapi seorang "Oemar Bakrie" yang akan berangkat ke SMPN 2 Daha Selatan. Terpaksa pergi ke sekolah pakai sepatu bots karena keadaan medan yang berat.

Jalan yang menghubungkan Daha Selatan (Kota Nagara) dengan Daha Barat (Bajayau) ini melintasi daerah rawa sejauh 10 km. Di kanan-kiri adalah rawa dan hutan kayu Galam. Lihatlah, apa ada rumah penduduk. Yang ada hanya satu buah jukung nelayan pergi mencari ikan dan gelegar mesin excavator di kejauhan yang sedang menggarap plaswa kelapa sawit. Perjalanan yang "hanya" 10 km ini terpaksa ditempuh dalam waktu hampir satu jam. Kadang sepeda motor terpeleset, terputar-putar, amblas, mogok, hingga jatuh di tepi sungai karena jalan yang licin dan berlubang. Padahal jarak 10 km kalau jalannya normal dan mulus paling lama 15 menit sudah sampai.

Kondisi jalan yang sunyi menyebabkan keamanan menjadi faktor yang harus dipertimbangkan. Memang dulu pernah terjadi, orang pulang jualan naik motor di rampok ditengah jalan. Belum lagi jika ban kempes atau motor mogok, duh susahnya. Oleh karena itu, para guru dan pegawai pemerintah lainnya yang naik motor ke Daha Barat jarang pergi sendirian. Biasanya berboncengan 2 orang atau berkonvoi 2 atau 3 motor.

Bertepatan dengan momen hari jadi kabupaten HSS tercinta ini, kami segenap pengguna jalan ke Bajayau mengharapkan perhatian dari pemerintah. Mohon segera diperbaiki, baik itu pengerasan atau pengaspalan. Sebagai kecamatan termuda, Daha Barat mengharapkan perhatian lebih dalam bentuk pembangunan infrastruktur agar Bajayau tidak lagi menjadi daerah terpencil dan terisolasi.

Catatan:
Pulang pergi dari Kandangan ke Bajayau:
  • Jarak ditempuh pulang pergi 100 km (terbaca di odometer sepeda motor saya)
  • Bensin kurang lebih 2 liter (bisa lebih kalau kondisi jalan basah berlumpur)
  • Waktu kurang lebih 3 jam (belum termasuk singgah untuk makan dan istirahat)

01 Desember 2008

Pemkab HSS Wireless Network

Pada suatu hari di bulan Nopember 2008 kami ditawari untuk membangun jaringan wireless yang menghubungkan berbagai dinas dan instansi di kabupaten Hulu Sungai Selatan. Selanjutnya bekerja sama dengan seorang rekan yang memiliki CV kami diminta membuat spesifikasi alat dan penawaran harga. Alhamdulillah, mungkin ini rejeki yang patut disyukuri jadi kami buatkan spesifikasi alat walaupun belum masuk di tender resmi.

Tak disangka tak diduga, ternyata kenyataan berkata lain. Rupanya spesifikasi teknis yang kami buat dimanfaatkan oleh pihak inner cyrcle untuk membuat penawaran (lewat CV lain). Akhirnya terbukti, proyek dimenangkangkan (diambil) pihak lain dengan memanfaatkan spek yang kami buat.

Harap maklum, membuat spesifikasi teknis jaringan wireless di tempat kami merupakan hal yang langka sehingga jarang ada yang bisa. Menurut pengalaman beberapa tahun ini, Pemkab HSS kalau mau membuat jaringan biasanya menghubungi dan memakai tenaga teknis dari pulau Jawa. Bayangkan, untuk tiket dan akomodasi saja udah habis berapa? Belum lagi harga yang mereka tawarkan kadang "gila-gilaan" maklum pejabat kita di daerah kadang tidak tahu pasaran harga. Bagaimana mau negosiasi kalau bentuk barang, spek, dan fungsinya saja tidak tahu dengan pasti. Jadi apa yang ada dan dirasa pantas atau mampu trus di acc deh.

Tapi, kami sabar dan nyantai aja lah. Rejeki kan udah digariskan dan tidak kemana-mana. Ternyata benar! Tidak begitu lama datang orang dari CV yang menang tender wireless tadi. Ujung-ujungnya sang pemilik CV meminta kami yang membeli alat dan memasang jaringan wireless Pemkab tadi. He..he..he..memang mereka nggak bisa. Tahunya cuma pengadaan perangkat saja. Kalau sisi teknologi dan aplikasi mereka tidak berani dan menyerahkan ke pihak lain. Ya..akhirnya kami terima saja walaupun dapat job dari pihak kedua atau udah lewat pihak perantara.

Sekarang lagi nunggu pesanan alat datang. Perencaaan sudah matang karena kami udah lebih satu tahun bergelut di bidang jaringan wireless. Tinggal memasang dan setting. Rencana Pemkab HSS adalah membuat koneksi jaringan wiereless ke seluruh instansi dan kantor di HSS. Memang hal ini perlu didukung. Ya, sudahlah, kami siap membantu dengan segala kemampuan demi kemajuan HSS. Walaupun harus memperoleh job lewat tangan kedua.