28 September 2008

Lebaran with IT

Bulan Ramadhan hampir berakhir dan lebaran tinggal beberapa hari lagi. Sebagai orang IT kita tentu ingin mengetahui tanggal berapa kira-kira Idul Fitri tahun ini jatuh. Memang saat ini di Indonesia ada dua metode untuk menentukan awal bulan Syawal ini. Metode Hisab dan Metode Rukyat.

Metode Rukyat menentukan awal bulan Syawal atau Idul Fitri dengan cara melihat terbit tidaknya bulan baru (hilal) pada saat matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan. Jika hilal telah terlihat berarti besoknya adalah 1 Syawal atau lebaran. Sedangkan jika sore itu hilal belum terlihat maka besoknya masih bulan Ramadhan.

Di Indonesia ada tiga kriteria yang dipakai untuk menentukan apakah hilal terlihat berdasarkan ketinggian dari horizon saat matahari terbenam. Kriteria tersebut adalah: Rukyatul Hilal, Imkanur Rukyat dan Wujudul Hilal.

Kriteria Rukyatul hilal digunakan oleh kalangan NU mengharuskan hilal dapat terlihat. Menurut pakar astronomi Perancis, Danjon, hilal dianggap dapat terlihat jika ketinggian dari horizon minimal 7°. Sedangkan kalangan Muhammadiyah menggunakan kriteria Wujudul Hilal. Maksudnya berapapun ketinggian hilal dari horizon tidak masalah, asal sudah diatas horizon walau ketinggian kurang dari satu derajat dianggap hilal telah tampak (wujud). Pemerintah sendiri mengambil jalan tengah dengan menggunakan kriteria Imakanur Rukyat yang mensyaratkan ketinggian minimal 2° diatas horizon agar hilal terlihat. Kriteria ini hasil pertemuan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

Sedangkan metode hisab adalah menentukan awal Ramadhan atau Idul Fitri dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui apakah hilal telah terlihat. Perhitungan ini memiliki akurasi cukup tinggi dan menghasilkan data-data penting seperti dimana hilal akan terlihat, berapa ketinggiannya, berapa umur hilal dan sebagainya.

Berkat kemajuan teknologi komputer, saat ini kita tidak perlu bersusah payah melakukan perhitungan manual tersebut. Telah tersedia berbagai software yang dapat melakukan perhitungan awal bulan Hijriyah. Bahkan ada software yang dapat mensimulasikan keadaan langit pada saat tertentu agar kita dapat melihat gambaran keadaan hilal. Salah satu software ini adalah Stellarium yang dapat didownload secara gratis di www.stellarium.org atau disini.

Sekarang kita coba memperkirakan kapan Idul Fitri 1429 H. Caranya download dan install software Stellarium. Setelah itu, pertama-tama kita harus menentukan lokasi geografis tempat kita berada. Misalnya kita akan mensimulasikan kegiatan melihat hilal dari kota Banjarmasin. Klik ikon konfigurasi lalu isikan koordinat kota Banjarmasin, yakni 114'35" BT dan 3'19" LS.

Tentukan lokasi geografis

Selanjutnya kita tentukan waktu untuk melihat simulasi hilal. Biasanya waktu yang dipilih adalah saat matahari terbenam pada akhir Ramadhan. Untuk itu kita ambil dua perkiraan waktu simulasi yakni tanggal 29 September dan 30 September. Terlebih dahulu kita akan mencoba mensimulasikan hilal pada tanggal 29 September 2008 pukul 18:10 WITA saat matahari akan terbenam.
Pada simulasi di atas terlihat bahwa pada sore hari tangal 29 September 2009 posisi bulan lebih rendah daripada matahari. Akibatnya bulan akan terbenam terlebih dahulu daripada matahari. Oleh karena itu saat matahari terbenam posisi hilal di bawah horizon sehingga tidak memungkinkan untuk bisa dilihat walau dengan teropong sekalipun. Artinya besoknya tanggal 30 September 2008 masih terhitung bulan Ramadhan atau belum lebaran.

Nah, selanjutnya simulasi kita teruskan ke sore hari tanggal 30 September 2008 untuk melihat apakah hilal telah terlihat pada saat matahari terbenam akhir Ramadhan. Sekarang kita atur tanggal di Stellarium menjadi 30 September 2008 pukul 18:10 WITA.

Terlihat bahwa pada tanggal 30 September 2008 saat matahari akan terbenam ketinggian hilal lebih dari 10° dari horizon. Artinya kemungkinan hilal dapat dilihat saat itu sangat besar baik dengan mata telanjang maupun dengan binukoler. Kesimpulan yang dapat diambil dari simulasi ini adalah pada tanggal 30 September 2008 saat matahari terbenam ketinggian hilal di Banjarmasin lebih 10° dari horizon. Artinya jika ditinjau dari berbagai kriteria yang ada di Indonesia maka hilal dianggap terlihat sehingga besoknya tanggal 1 Oktober 2008 adalah 1 Syawal 1429 Hijriyah atau hari raya Idul Fitri.

Penetapan 1 Syawal tahun ini akan ada keseragaman jika dilihat dari berbagai kriteria yang dipakai berbagai kalangan di Indonesia. Oleh karena ketinggian hilal sudah 10° maka kriteria Rukyatul Hilal (NU), Wujudul Hilal (Muhammadiyah), serta Imkanur Rukyat (Pemerintah) akan sama. Insyaallah akan ada keseragaman penetapan 1 Syawal oleh ketiga pihak ini.

Tapi sekali lagi perlu ditegaskan bahwa ini hanyalah simulasi dengan menggunakan software komputer. Walaupun software Stellarium ini sangat akurat, bahkan sering digunakan oleh NASA, tetapi ini hanyalah simulasi. Kita sebagai orang IT hanya menganggap ini sebagai alat, kepastian sebanarnya adalah mutlak kehendak Allah semata. Tapi setidaknya kita sudah punya rujukan dan prakiraan untuk menentukan kapan, dimana hilal akan terlihat. Selanjutnya tinggal tugas kalangan ahli rukyat untuk membuktikan bahwa hilal memang benar-benar terlihat. Selanjutnya kita bisa mempersiapkan diri untuk menyambut lebaran tahun ini.

24 September 2008

Postingan Darurat

Dasar blog mania! Demikian omelan istri saya waktu melihat saya uring-uringan. Saat ini kami lagi pulang kampung ke tempat orang tua. Kampung ini namanya Benu Kepayang yang terletak hanya beberapa km dari kaki pegunungan Meratus.

Tak ada akses internet akhirnya hp dipaksa jadi gerbang masuk ke dunia maya. Walau sinyal pas-pasan tapi gprs bisa konek juga. Masalah lain timbul saat mengetik postingan pakai hp. Waduh cukup melelahkan karena cuma bisa pakai satu jari, yakni jempol. Sampai-sampai jari jadi pegal.

Akhirnya selesai juga postingan darurat ini. Mungkin topiknya nggak jelas dan nggak menarik. Tapi bagi saya, ini sangat berarti karena dapat jadi pengobat rindu dengan dunia blogger. Kepada rekan-rekan yg nyasar baca postingan ini saya ucapkan selamat "polkam" ria aja. Semoga tidak jadi uring-uringan karena nggak bisa posting. He.he.he.

22 September 2008

Peta Kalsel Super Detil (Update)

Pada suatu hari kami ingin mengadakan penelitian tentang pendidikan daerah terpencil di kaki pegunungan Meratus. Seorang teman yang mengajar di HST merekomendasikan sebuah desa yang terletak di barisan pegunungan Meratus. Nama desa itu adalah Haruyan Dayak. Wow mendengar nama ini tentu saja kita membayangkan sebuah pemukiman suku Dayak lengkap dengan segala kebudayaan uniknya. Tapi jangan salah, tempat ini tidak ada hubungannya dengan kecamatan Haruyan tapi merupakan desa yang di tengah hutan perawan sekitar 20 km di sebelah barat laut kota Barabai.

Sebagai anggota tim bagian navigasi saya ditugaskan menyusun rencana route yang akan dilalui lengkap dengan perkiraan waktu tempuh dan jenis kendaraan yang akan dipakai. Maklum menurut teman guru yang pernah ngajar di sana, ada sebagian jalan yang tidak bisa ditempuh menggunakan alat transportasi seperti mobil atau sepeda motor. Kita harus berjalan kaki sekitar 10 km dengan mendaki beberapa gunung dan menyebrangi puluhan sungai. Wahh...kebayang nggak sih bagaimana saya harus menyurvei lokasi tersebut.

Saya coba menggunakan kecanggihan TI dengan melihat lewat teknologi satelit, yakni GoogleEarth. Sayang sekali untuk kawasan HST citra image yang tersedia hanya sampai ketinggian 5-10 km sehingga jalan dan sungai serta pemukiman penduduk tidak bisa terlihat.

Tapi untunglah saya masih memiliki peta Kalsel yang sangat detil sehingga ribuan desa dan kampung di Hulu Sungai dapat dicari dan diukur jaraknya. Peta ini pemberian dari seorang Dosen FKIP Unlam, yakni alm. Havid Dabana, M.Si yang memang hobby dan pekerjaannya banyak berurusan dengan pemetaan kawasan di Kalsel. Kata beliau dahulu, peta ini hanya dimiliki 3 orang saja, yakni Beliau, Guru besar Fisika teman beliau dan saya sendiri.
Saking lengkapnya peta ini bahkan nama desa tempat kelahiran saya, yakni Benua Kepayang di HST saja terlihat. Tak heran ukuran file peta ini cukup besar yakni 208 MB. Format filenya adalah ECW dan untuk membukanya saya menggunakan software ArcView dari ESRI.

Akhirnya saya dapat menyelesaikan pekerjaan perencanaan route dengan membagi dua jalur perjalanan. Dari kota Barabai sampai ke Pagat, terus ke Haliau, Wake, Hantakan, Bulayak, Batu Hayam menggunakan mobil dengan jarak tempuh 12 Km. Perjalanan diteruskan dengan jalan kaki sejauh 8 kilometer. Kami harus menyeberang sungai sebanyak 12 kali dan mendaki jalan yang turun naik dan lebih banyak mendaki.

Sungguh saya terbantu membuat perencanaan perjalanan dengan adanya peta Kalsel tersebut. Jadi jika teman-teman yang berminat saya siap sharing.

Silakan download di http://www.mediafire.com/file/ydttf1lzcbzv5ta/rbi_kalsel.rar untuk file peta dgn ekstensi ecw. Sedangkan untuk membukanya bisa menggunakan software arcview dgn tambahan plugin untuk ecw.

(Mohon maaf bagi teman-teman soalnya baru tanggal 2 Okt 2010 bisa upload file peta tersebut. Dan bagi teman-teman yang kemarin minta kirim CD filenya dan tidak sempat saya kirim mudahan bisa mendownloadnya di sini.)

19 September 2008

Satu Ons Bukan 100 Gram

Selama ini kita telah salah kaprah mengartikan satuan ons dalam kehidupan sehari-hari. Sewaktu beli gula pasir kita dan penjual beranggapan bahwa 1 kilogram sama dengan 10 ons atau 1 ons sama dengan 100gram. Demikian pula yang diajarkan oleh guru kita sejak SD, SMP, SMA bahkan sampai di beberapa perguran tinggi. Entah sejak kapan kesalahan ini terjadi secara "berjamaah".

Awas, jika kita berhubungan dengan dunia internasional maka akan terjadi kesalahan perhitungan yang fatal. Saya terkejut sewaktu mencoba konversi data harga emas dari oz (Ons) ke gram sesuai dengan Tren Harga Emas yang ada di sebelah kanan. Kalau kita pakai satuan ons sama dengan 100 gram maka harga emas saat ini tidak sampai 100ribuan.

Sesuai data harga emas live yang diupdate tiap jam oleh www.kitco.com maka saat saya menulis tulisan ini, harga emas USD 871,80 per oz. Coba kita hitung dengan mengambil kurs dolar di www.bankmandiri.com saat ini maka harga per oz menjadi Rp. 8.142.612,-. Jadi jika kita beranggapan bahwa 1 oz sama dengan 100 gram, maka harga emas saat ini adalah Rp.8.142.612/100= Rp. 81.426,-. Wah murah sekali dong.

Ternyata kita salah kaprah. Satuan Ons (oz) yang berlaku secara internasional adalah 1 oz = 28,350 gram. Jadi harga emas pergramnya adalah Rp.8.142.612/28,350= Rp. 287.217,-. Nah ini baru benar sesuai dengan kisaran harga pasaran emas saat ini.

Bayangkan jika anda bekerja sebagai asisten apoteker yang ditugaskan meracik obat. Jika pada petunjuk obat internasional tertulis 0,1 oz sebenarnya kan sama dengan 2,8 gram. Tapi jika kita masih memakai standar "salah" tadi maka takaran yang akan dibuat sebanyak 10 gram. Wah bisa-bisa pasien tambah gawat atau keracunan obat dong.

ABG Gaul Tapi Gaptek?

Suatu hari saya naik angkot di kota Banjarmasin. Tidak lama naiklah serombongan anak-anak SMU yang kelihatannya "keren" dan "gaul". Lalu terlintas dipikiran saya untuk mengetes apakah Iptek yang mereka kuasai sebanding dengan glamournya penampilan mereka.

Saya menyusun beberapa pertanyaan dasar di bidang TI yang mewakili 4 kategori berbeda. Pertanyaan untuk bidang programming, networking, office dan internet. Tentunya saya pilih tingkat kesukaran yang sedang saja dengan memperhatikan kurikulum TIK yang mereka peroleh di bangku SMU serta memperhatikan tuntutan pengetahun di dunia kerja yang harus mereka miliki.

Setelah perkenalan singkat dan sekedar joke ringan, lalu saya tanyakan pertanyaan pertama secara tersirat. Apa itu "Object Oriented Programming" atau OOP? Bagi yang ingin bekerja di Microsoft atau dunia pembuatan program komputer tentu harus tahu minimal arti OOP. Hal ini karena OOP merupakan paradigma pemrograman modern yang dipakai perusahaan-perusahaan besar sekelas Microsoft sampai programmer rumahan seperti saya. Hasilnya....tak ada seorang pun dari "geng" anak SMU di taksi tersebut yang mengenal OOP. Waduhh..jadi kemana saja waktu mereka selama ini digunakan. Belajar TIK di sekolah, browsing di Warnet, main game online, chatting dan email. Tapi nggak mengetahui dasar pemrograman yang paling mudah sekalipun.

OK. selanjutnya saya tanyakan pertanyaan tentang networking. Apa makna IP Address 192.168.0.100/255.255.255.248? atau lebih khusus lagi IP berapa saja yang tersedia. Harusnya pengetahuan dasar networking ini dimiliki anak SMU yang pelajaran TIK nya udah sampai materi internet. Dan juga ini pengetahuan "wajib" jika mereka ingin bekerja di warnet, ISP, atau menyeting jaringan di lab sekolah. Mau tahu jawaban mereke. "Itu sih maksudnya IP komputer di jaringan", begitu kata mereka. Waduh..ternyata mereka juga tidak tahu bahwa makna dari 192.168.0.100/255.255.255.248 adalah tersedia tiga IP address dengan nomor 192.168.0.100, 192.168.0.101 dan 192.168.0.102. Bagaimana ini, pantas saja nanti jika mereka kalah di persaingan memperbutkan bursa kerja TI.

Saya berharap, dipertanyaan ketiga mereka ada minimal satu orang yang menjawab benar. Pertanyaan tentang office, saya ambil fungsi paling dasar yakni mengetik di MS Word. Hal ini saya anggap sudah sangat umum dipakai didunia kerja. Pertanyaannya: "bagaimana cara agar kita mengetik kata ulang seperti "masing-masing" secara otomatis?" maksudnya kita mengetik kata ulang itu cukup satu kali. Misal kita ketik kata "masing" lalu MS Word secara otomatis menyisipkan kata "masing-masing". Pertanyaan ini saya pilih karena ini merupakan pengetahuan tentang tips dan trik mengetik cepat di MS Word agar produktifitas kerja meningkat. Ternyata, kembali tidak seorang pun yang bisa menjawab pertanyaan saya.

Karena kecewa maka saya pilih pertanyaan terakhir tentang internet dengan hal yang mudah saja. Saya rasa pertanyaan ini tidak butuh pengetahuan teknis, asal rajin membaca tentang sejarah internet akan bisa. Pertanyaannya "Siapa yang pertama kali membangun jaringan internet". Kan jawabannya mudah saja, yakni DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency yang merupakan pusat riset dan pengembangan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Jaringan komputer di DARPA-lah yang merupakan cikal bakal internet. Ternyata jawaban mereka ngaco lagi. Mereka menjawab bahwa yang pertama kali membangun intenet adalah Bill Gates. Waduhh...Bill Gates itu kan pendiri Microsfot. Dasar gaptek. Ternyata penampilan saja yang "gaul" dan "keren" tapi Iptek-nya jadul.

Akhirnya saya turun dari taksi tersebut dengan perasaan sedih. Apa sebenarnya yang salah. Gurunya kah? Sistemnya? Kurikulumnya? Orang tuanya? atau pertanyaan saya "terlalu sulit" bagi mereka.

16 September 2008

Tips Hemat BBM

Ditengah naiknya harga BBM yang kadang sulit dicari tentu kita memerlukan langkah-langkah penghematan BBM. Silakan anda lihat beberapa tips yang dipakai orang kreatif pada gambar di bawah ini.
Bagaimana menurut anda? he...he....he....he

Gambar direproduksi dari http://bintangsport.blogspot.com

Trik Mengetik Cepat, Steno?

Bagi anda yang bekerja sebagai typewriter atau yang banyak berhubungan dengan mengetik tentu saja memerlukan trik agar pekerjaan tepat selesai. Bayangkan jika sekian puluh lembar naskah yang harus anda ketik dan diberi deadline yang singkat.

Saya pernah mempraktikkan trik ini waktu mengetik skripsi. Alhamdulillah, naskah proposal mentah bisa selesai dalam satu hari. Demikian pula waktu bekerja freelance sebagai juru ketik di rental komputer waktu kuliah pernah menyelesaikan hampir 100 lembar naskah A4 satu setengah spasi dalam satu hari. Wow..tentu anda ingin tahu caranya! Apakah ini ada hubungannya dengan "steno".

Untungnya naskah yang biasanya harus kita ketik berhubungan dengan permasalahan khusus tertentu. Misalnya makalah yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan. Coba anda perhatikan, tentunya banyak terdapat kata yang terus diulang-ulang sepanjang naskah. Misalnya skripsi berhubungan dengan penelitian pendidikan. Tentu disana banyak terulang kata pendidikan, siswa, sekolah, proses belajar mengajar.

Triknya adalah, kita buat singkatan khusus untuk kata tersebut. Misalnya: pdd=pendidikan, sw=siswa, skl=sekolah, pbm=proses belajar mengajar. Jadi kita cukup mengetik singkatannya saja maka kata lengkapnya akan otomatis disisipkan.

Bagaimana teknisnya? Begini, karena kita kebanyakan menggunakan MS Word maka hal yang bisa dimanfaatkan adalah fasilitas autocorrect. Silakan klik menu tool => AutoCorrect Option lalu definisikan singkatan yang anda perlukan. Selanjutnya di halaman kerja ms Word tinggal diketik, misal "pbm" lalu tekan spasi maka "proses belajar mengajar" otomatis disisipkan oleh Ms Word.

Nah, bagaimana trik sederhana ini apaka dapat membantu pekerjaan anda? Silakan tunggu trik berikutnya!

14 September 2008

Keadilan Sosial – Prinsip Yang Paradoks

Pertengahan Agustus 2008 lalu, pada final pemilihan Putri Indonesia, pemandu acara mengajukan sebuah pertanyaan kurang lebih seperti ini: “Kenapa mukadimah UUD 45 tidak diubah pada saat amandemen UUD 45 tahun 2002?”

Tiga finalis menjawab kurang lebih sama yaitu bahwa mukadimah UUD 45 sudah sempurna dan mengandung Pancasila yang merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Jawaban mereka seperti beo yang diajari menghapal buku sejarah kebangsaan atau kewarganegaraan (dulu disebut civic). Mereka tidak tahu bahwa pada Pancasila banyak terdapat ketidak jelasan. Misalnya sila ketuhanan yang maha esa. Apa maksud maha esa, apakah tuhan harus satu saja. Kalau maha esa berarti paling hanya ada satu tuhan saja, yakni tuhan yang paling maha, tentu saja hal ini tidak bila diterapkan dalam kondisi sekarang akan menimbulkan gejolak. Lihat saja agama Kristen mereka mempercayai ada tiga Tuha, Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus. Demikian pula agama Hindu mengenal banyak sekali "Tuhan" yang diistilahkan dengan dewa yang mereka puja. Coba pikir, apakah Pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esanya dapat mengayomi semua agama tadi. Kayaknya tidak dech, kalau memang benar-benar mau diterapkan tentu hanya agama Islam yang diakui di Indonesia karena Tuhan-nya orang Islam hanya satu, yakni Allah.

Keadilan sosial secara logika adalah paradoks. Adil tidak bisa disatukan dengan sosialisme. Mari kita buktikan. Adil artinya: “ada korelasi antara usaha dan hasil”. Kalau anda menanam padi, memelihara dengan baik, kalau tidak ada hama dan force majure, maka anda akan memanen padi anda, dan bukan jeruk. Pada sistem sosialis tidak demikian. Antara usaha dan hasil tidak ada kaitannya. Misalnya, salah satu prinsip sosialime adalah pemerataan kesejahteraan, pemerataan kekayaan, persamaan kesempatan, sama sekali berlawanan dengan keadilan. Orang yang rajin dan cerdas berusaha maka dia akan memperoleh kesempatan yang lebih besar dari pada yang malas dan bodoh. Orang yang berkerja dengan giat dan cerdas akan memperoleh jenjang karier dan kenaikan pangkat yang lebih cepat, uang yang lebih banyak, dsb. Itu akan ditekan di sistem sosialisme. Pemerintah akan merampas sebagian hasil keringat orang yang giat, rajin dan cerdas bekerja dengan alasan pemerataan dan kemanusian, melalui pajak progresif atau lebih ekstrim lagi penyitaan.

Alam ini adil. Demikian fitrahnya. Kalau anda menanak beras, jadinya nasi atau bubur dan tidak mungkin..... kadang berlian, kadang emas atau kadang tahi kucing. Ini adalah hukum alam. Usaha-usaha yang dasarnya menyimpang dari hukum alam ini, pasti gagal. Tujuannya tidak tercapai. Jika tujuan sosialisme adalah untuk memakmuran bersama, maka niscaya akan gagal. Kalau penguasa menghukum orang yang produktif dengan merampas hasil keringatnya, ini merupakan disinsentif untuk bekerja lebih produktif. Kalau dengan bermalas-malasan bisa hidup enak, kenapa mesti capek? Bila kultur ini tumbuh, maka masyarakat secara kolektif tidak produktif dan melarat.

Jadi apakah mukadimah UUD 45 sempurna? Paling tidak ada 2 hal yang harus diperbaiki. Yakni Sila Pertama dan Sila Kelima. Nah, bagaimana menurut anda?

12 September 2008

Susahnya Naik Gaji Berkala!

Kenaikan gaji berkala adalah hak seorang PNS yang telah mejalani masa kerja dua tahun. Hal ini merupakan bentuk penghargaan negara dalam hal peningkatan kesejateraan pegawai yang bersangkutant. Tapi apa jadinya kenaikan gaji berkala kalau proses adminstrasinya sulit dan berbelit-belit dan ujung-ujingnya duit.

Hal ini baru saja saya alami. Sebagai seorang guru baru tentu saya kurang mengetahui proses pengurusan kenaikan gaji berkala. Menurut perkiraan saya, setelah sampai waktunya maka pihak sekolah atau dinas pendidikan akan mengerjakannya. Ternyata tidak begitu, sudah hampir satu tahun lebih kenaikan gaji saya yang terhitung sejak Januari 2008 tidak pernah bisa saya nikmati.

Mungkin kesalahan pertama pada saya karena tidak proaktif mengurus sendiri kenaikan gaji berkala. Tapi perlu diketahui, saya pulang pergi mengajar berangkat jam 06:30 Wita dan kembali kerumah pukul 16:00 Wita. Jadi mana sempat mengurus hal ini. Belum lagi banyaknya beban kerja mengajar. Sebelumnya saya kira, pengurusan gaji berkala ini bisa diselesaikan oleh pihak sekolah atau dinas pendidikan. Ternyata saya salah. Sebagai guru yang harusnya bisa fokus pada tugas mengajar ternyata harus bolak-balik ke Dinas Pendidikan bahkan ke Bagian Keuangan Pemda hanya untuk mengurus kenaikan gaji berkala.

Setelah sadar sudah 6 bulan gaji berkala saya tidak kunjung naik, maka saya terpaksa izin mengajar untuk mengurusnya ke Bagian Kepegawaian. Ternyata tidak begitu lama SK berkala nya keluar. Sungguh prosesnya tidak sulit ya. Tapi tunggu dulu! saya kembali salah perkiraan.

Ternyata yang keluar baru SK kenaikan gaji berkalanya tapi didaftar gaji belum masuk. Ya, sudahlah saya kembali disuruh bolak-balik lagi ke Bagian Keuangan Dinas Pendidikan. Berkas kenaikan gaji berkala untuk perubahan gaji saya masukan bulan Juli dengan harapan bulan agustus bisa masuk.

Hingga saat ini bulan September gaji masih belum naik-naik. Kembali saya cek ke Bagian Keuangan Dinas Pendidikan ternyata "katanya" berkas saya sudah diproses. Karena saya katakan bahwa "kalau sudah diproses kenapa belum masuk di daftar gaji!". Akibatnya saya kembali "diping-pong". Disuruh mendatangi bagian Keuangan Pemda. Waduhh...emangnya saya tidak ada kerjaan lain. Kan digajinya pegawai bagian keuangan Dinas Pendidikan untuk mengerjakan hal tersebut. Kenapa saya sendiri yang disuruh, kalau begitu apa gunanya pegawai keuangan di Dinas Pendidikan.

Setelah pulang dan merenung akhirnya saya sadar. Kemarin waktu memasukan berkas di Bagian Keuangan saya "lupa" memberikan tips. Sebenarnya bukan lupa sih. Saya termasuk orang yang takut "menyogok". Teringat sebuah hadits dari Baginda Nabi Muhammmad SAW, "Barang siapa yang menyogok dan yang disogok akan masuk neraka". Jadi apa mungkin gara-gara hal tersebut, "lupa memberi tips" akhirnya berkas kenaikan gaji berkala saya tersendat entah dimana.

Sabar, sabar..kan bulan puasa. OK dech kali ini saya ngalah lagi. Kembali bolak-balik ke Bagian Keuangan Pemda untuk mencek masuk tidaknya berkas saya. Ternyata di sana memang belum masuk berkasnya. Ya, tentu saja kenaikan gaji berkala yang sangat saya harapkan itu tidak bisa saya peroleh. Lha, berkasnya saja tidak masuk ke bagian pembuat daftar gaji.

Subhanallah....Sungguh malang nasib PNS di Indonesia ini. Sudah gaji sedikit dan kadang hanya cukup menutupi kebutuhan 2 minggu, kenaikan gaji berbelit-belit dan dipersulit lagi. Mudah-mudahan anda semua tidak mengalami nasib seperti saya. Dan kita doakan mudah-mudahan para birokrat kita yang terbiasa makan uang "tips" alias "uang sogok" diberikan hidayah oleh Allah SWT agar tidak lagi mempersulit pegawai rendahan seperti saya. Amien, Ya Rabbal Alamin.

Apa Kabar Jardiknas HSS?


Jejaring Pendidikan Nasional(Jardiknas) adalah program pengembangan infrastruktur jaringan online skala nasional (National Wide Area Network) yang dibangun olehDepartemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) Pemerintah Republik Indonesia untuk menghubungkan antar institusi dan komunitas pendidikan se-Indonesia. Jardiknas merupakan salah satu program strategis pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk dunia Pendidikan di Indonesia. Melalui infrastruktur jaringan online (Jardiknas) diharapkan dapat mempercepat pengembangan integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada program pemerintah sektor pendidikan untuk kemajuan Pendidikan Indonesia saat ini dan di masa depan.(www.jardiknas.diknas.go.id).

Hulu Sungai Selatan sebagai salah satu kabupaten di Kalsel yang telah termasuk cakupan area Jardiknas. Pusat koneksi Jardiknas di HSS ada di Dinas Pendidikan Kab.HSS. Berdasarkan hasil monitoring tool di http://netmon.jardiknas.org ternyata koneksi jardiknas di HSS masih aktif dengan respon time 30an ms ketika di ping.

Tapi sepengetahuan dan sepengamatan saya, koneksi Jardiknas di HSS ini tidak dibagi ke sekolah-sekolah. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan Jardiknas di atas, yakni untuk menghubungkan institusi pendidikan agar dapat mengikuti kemajuan informasi dan telekomunikasi global. Coba cek ke SMAN 1 Kdg, SMAN 2 Kdg, SMKN 1 Kdg, SMKN 2 Kdg, SMP dan sekolah lainnya apa mereka memiliki akses internet. Kalau pun ada, maka itu adalah swadaya mereka sendiri memasang akses internet dari pihak luar yang berbayar.

Memang ada sekolah yang "cangkal" seperti SMAN 2 Kandangan yang berpikiran maju. Mereka memiliki akses internet. Tapi akses internet mereka menggunakan Speedy dari Telkom alias berbayar. Trus, apa gunanya Proyek Jardiknas yang puluhan Milyar rupiah kalau akhirnya sekolah-sekolah di HSS tidak bisa menikmatinya.?

Saya tidak tahu dan tidak mengerti masalahnya apa? tapi ketika saya cek di www.jardiknas.org terlihat bahwa pihak yang mengelola tidak ada. Coba lihat di sana, kontak adminstrator dan kontak teknis tidak ada orangnya yang bisa dihubungi. Akh, tentu ada semua tidak akan percaya kalau di HSS tidak ada satu orang pun yang "melek" TI! Pantas saja, tidak ada adminsitrator, jadi ya..gitu dech.

Sayang, beribu sayang. Saya tidak punya koneksi atau lobby di sana. Seandainya ada, tentu saya akan siap sedia membantu (akhh..menawarkan diri ni ye) mengelola Jardiknas di Disdik HSS walaupun tanpa diberi honor. Nggak percaya? Kemarin saya baru saja dari HST (Barabai), membantu teman di SMKN 1 Barabai menyeting wireless di sana. Sungguh tanpa bayaran sepeserpun, padahal jarak dari Kandangan ke Barabai 30 Km lebih lho. Tapi saya senang dapat membantu memajukan Jardiknas di HST.

Bagaimana pendapat sampeyan?

10 September 2008

Bingung! Pindah Tidak Ya?

Saya telah bertahun-tahun mengajar di daerah terpencil. Segala suka dan duka telah dilalui. Sekarang yang tersisa adalah perasaan sayang kepada anak-anak didik yang polos. Rasa cinta pada keindahan rawa di Bajayau. Walau perjalanan dari kota Kandangan ditempuh cukup jauh, tapi segala rasa penat dan lelah akan hilang begitu melihat semangat belajar anak didik, melihat kepatuhan mereka pada guru.

Tiba-tiba datang tawaran untuk pindah kerja ke kota Kandangan. Saya ditawari dua pilihan, yakni pindah ke SMPN 1 Kandangan yang merupakan Sekolah Berstandar Internasional atau pindah ke SMAN 2 Kandangan sebagai sekolah yang diunggulkan dan berciri khas kemajuan TI. Bahkan pernah juga diberi tawaran pindah ke "struktural" yakni di bagian Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sebagai manusia biasa tentu saya merasakan capai dan lelah jauhnya perjalanan untuk pergi mengajar ke daerah terpencil. Saya juga merasakan segala keterbatasan fasilitas dan prasarana pendidikan di daerah terpencil yang jauh dari kemajuan kota. Terkadang hati ini berkhayal, enaknya mengajar di kota . Jarak tempuh dekat, fasilitas lengkap, kalau pelatihan selalu diikutsertakan.

Tapi ada sebagian sisi hati ini yang masih ingin tetap bertahan di Bajayau. Masih ingin "bertempur" di garis depan. Masih ingin "menjadi guru" bagi anak-anak miskin di daerah terpencil. Entah kenapa terasa berat dan enggan pindah ke kota.

Bingung. Bagaimana jalan terbaik? Ada saran.....???

09 September 2008

Yang Mana Harta Isteri?

Harta isteri adalah harta milik isteri, baik yang dimiliki sejak sebelum menikah, atau pun setelah menikah. Harta isteri setelah menikah yang terutama adalah dari suami dalam bentuk nafaqah (nafkah), selain juga mungkin bila isteri itu bekerja atau melakukan usaha yang bersifat bisnis.

Khusus masalah nafkah, sebenarnya nafkah sendiri merupakan kewajiban suami dalam bentuk harta benda untuk diberikan kepada isteri. Segala kebutuhan hidup isteri mulai dari makanan, pakaian dan tempat tinggal, menjadi tanggungan suami.

Dengan adanya nafkah inilah kemudian seorang suami memiliki posisi qawam (pemimpin) bagi isterinya, sebagaimana firman Allah SWT:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (QS. An-Nisa': 34)

Namun yang seringkali terjadi, sebagian kalangan beranggapan bahwa nafkah suami kepada isteri adalah biaya kehidupan rumah tangga saja. Pemandangan sehari-harinya adalah suami pulang membawa amplop gaji, lalu semua diserahkan kepada isterinya.

Cukup atau tidak cukup, pokoknya ya harus cukup. TInggallah si isteri pusing tujuh keliling, bagaimana mengatur dan menyusun anggaran belanja rumah tangga. Kalau isteri adalah orang yang hemat dan pandai mengatur pemasukan dan pengeluaran, suami tentu senang.

Yang celaka, kalau isteri justru kacau balau dalam memanaje keuangan. Alih-alih mengatur keuangan, yang terjadi justru besar pasak dari pada tiang. Ujung-ujungnya, suami yang pusing tujuh keliling mendapati isterinya pandai membelanjakan uang, plus hobi mengambil kredit, aktif di arisan dan berbagai pemborosan lainnnya.

Padahal kalau kita kembalikan kepada aturan asalnya, yang namanya nafkah itu lebih merupakan 'gaji' atau honor dari seorang suami kepada isterinya. Sebagaimana 'uang jajan' yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya.

Adapun kebutuhan rumah tangga, baik untuk makan, pakaian, rumah, listrik, air, sampah dan semuanya, sebenarnya di luar dari nafkah suami kepada isteri. Kewajiban mengeluarkan semua biaya itu bukan kewajiban isteri, melainkan kewajiban suami.

Kalau suami menitipkan amanah kepada isterinya untuk membayarkan semua biaya itu, boleh-boleh saja. Tetapi tetap saja semua biaya itu belum bisa dikatakan sebagai nafkah buat isteri. Sebab yang namanya nafkah buat isteri adalah harta yang sepenuhnya menjadi milik isteri.

Kira-kira persis dengan nafkah di awal sebelum terjadinya akad nikah, yaitu mahar atau maskawin. Kita tahu bahwa sebuah pernikahan diawali dengan pemberian mahar atau maskawin. Dan kita tahu bahwa mahar itu setelah diserahkan akan menjadi sepenuhnya milik isteri.

Suami sudah tidak boleh lagi meminta mahar itu, karena mahar itu statusnya sudah jadi milik isteri. Kalau seandainya isteri dengan murah hati lalu memberi sebagian atau seluruhnya harta mahar yang sudah 100% menjadi miliknya kepada suaminya, itu terserat kepada dirinya. Tapi yang harus dipastikan adalah bahwa mahar itu milik isteri.

Sekarang bagaimana dengan nafkah buat isteri?

Kalau kita mau sedikit cermat, sebenarnya dan pada hakikatnya, yang disebut dengan nafkah buat isteri adalah harta yang sepenuhnya diberikan buat isteri. Dan kalau sudah menjadi harta milik isteri, maka isteri tidak punya kewajiban untuk membiayai penyelenggaraan rumah tangga. Nafkah itu 'bersih' menjadi hak isteri, di luar biaya makan, pakaian, bayar kontrakan rumah dan semua kebutuhan sebuah rumah tangga.

Mungkin Anda heran, kok segitunya ya? Kok matre' banget sih konsep seorang isteri dalam Islam?

Jangan heran dulu, kalau kita selama ini melihat para isteri tidak menuntut nafkah 'eksklusif' yang menjadi haknya, jawabnya adalah karena para isteri di negeri kita ini umumnya telah dididik secara baik dan ditekankan untuk punya sifat qana'ah.

Saking mantabnya penanaman sifat qana'ah itu dalam pola pendidikan rumah tangga kita, sampai-sampai mereka, para isteri itu, justru tidak tahu hak-haknya. Sehingga mereka sama sekali tidak mengotak-atik hak-haknya.

Memandang fenomena ini, salah seorang murid di pengajian nyeletuk, "Wah, ustadz, kalau begitu hal ini perlu tetap kita rahasiakan. Jangan sampai isteri-isteri kita sampai tahu kalau mereka punya hak nafkah seperti itu."

Yang lain menimpali, "Setuju stadz, kalau sampai isteri-isteri kita tahu bahwa mereka punya hak seperti itu, kita juga ntar yang repot nih ustadz. Jangan-jangan nanti mereka tidak mau masak, ngepel, nyapu, ngurus rumah dan lainnya, sebab mereka bilang bahwa itu kan tugas dan kewajiban suami. Wah bisa mejret nih kita-kita, ustadz."

Yang lain lagi menambahi, "Benar ustadz, bini ane malahan sudah tahu tuh masalah ini. Itu semua kesalahan ane juga sih awalnya. Sebab bini ane tuh, ane suruh kuliah di Ma'had A-Hikmah di Jalan Bangka. Rupanya materi pelajarannya memang sama ame nyang ustadz bilang sekarang ini. Cuman bini ane emang nggak tiap hari sih begitu, kalo lagi angot doang."

"Tapi kalo lagi angot, stadz, bah, ane jadi repot sendiri. Tuh bini kagak mao masak, ane juga nyang musti masak. Juga kagak mau nyuci baju, ya udah terpaksa ane yang nyuciin baju semua anggota keluarga.Wii, pokoknya ane jadi pusing sendiri karena punya bini ngarti syariah."

Menjawab 'keluhan' para suami yang selama ini sudah terlanjur menikmati ketidak-tahuan para isteri atas hak-haknya, kami hanya mengatakan bahwa sebenarnya kita sebagai suami tidak perlu takut. Sebab aturan ini datangnya dari Allah juga. Tidak mungkin Allah berlaku berat sebelah.

Sebab Allah SWT selain menyebutkan tentang hak-hak seorang isteri atas nafkah 'eksklusif', juga menyebutkan tentang kewajiban seorang isteri kepada suami. Kewajiban untuk mentaati suami yang boleh dibilang bisa melebihi kewajibannya kepada orang tuanya sendiri.

Padahal kalau dipikir-pikir, seorang anak perempuan yang kita nikahi itu sejak kecil telah dibiayai oleh kedua orang tuanya. Pastilah orang tua itu sudah keluar biaya besar sampai anak perawannya siap dinikahi. Lalu tiba-tiba kita kita datang melamar si anak perawan itu begitu saja, bahkan kadang mas kawinnya cuma seperangkat alat sholat tidak lebih dari nilai seratus ribu perak.

Sudah begitu, dia diwajibkan mengerjakan semua pekerjaan kasar layaknya seorang pembantu rumah tangga, mulai dari shubuh sudah bangun dan memulai semua kegiatan, urusan anak-anak kita serahkan kepada mereka semua, sampai urusan genteng bocor. Sudah capek kerja seharian, eh malamnya masih pula 'dipakai' oleh para suaminya.

Jadi sebenarnya wajar dan masuk akal kalau untuk para isteri ada nafkah 'eksklusif' di mana mereka dapat hak atas 'honor' atau gaji dari semua jasa yang sudah mereka lakukan sehari-hari, di mana uang itu memang sepenuhnya milik isteri. Suami tidak bisa meminta dari uang itu untuk bayar listrik, kontrakan, uang sekolah anak, atau keperluan lainnya.

Dan kalau isteri itu pandai menabung, anggaplah tiap bulan isteri menerima 'gaji' sebesar sejuta perak yang utuh tidak diotak-atik, maka pada usia 20 tahun perkawinan, isteri sudah punya harta yang lumayan 20 x 12 = 240 juta rupiah.

Lumayan kan?

Nah hartai tu milik isteri 100%, karena itu adalah nafkah dari suami. Kalau suami meninggal dunia dan ada pembagian harta warisan, harta itu tidak boleh ikut dibagi waris. Karena harta itu bukan harta milik suami, tapi harta milik isteri sepenuhnya. Bahkan isteri malah mendapat bagian harta dari milik almarhum suaminya lewat pembagian waris.

Wallahu a'lam bishshawab, Bagaimana Menurut Anda?

Ada Apa Dengan Programmer?

Bismillahirahmanirrahim.

Kali ini kita akan memulai belajar bagaimana membuat program komputer. Dari pada terus-terusan jadi pemakai dan pembeli software luar negeri kan lebih baik kita belajar membuat sendiri. Iya dong, kan kalau dijual bisa jadi uang yang lumayan disamping turut menghemat devisa negara. Selain itu kita bisa membuat sendiri software sesuai kebutuhan dan keinginan kita. Misalnya saya pernah membuat software manajemen perpustakaan yang dibeli orang Rp 2 Juta. Terus ada juga software administrasi sekolah yang dibeli client Rp 6 Juta. Lumayan. Makanya, teruslah belajar pemrograman. Pertama-tama kita akan belajar istilah-istilah penting dalam pemrograman.


1. Apa itu programmer
Apakah anda pemakai komputer? Jika anda menjawab "ya" maka tunggu dulu apakah itu benar! Sebenarnya yang anda pakai adalah "program komputer" atau software. Komputer hanyalah seperangkat alat elektronik. Ruh utama yang membuat komputer hidup dan seperti bisa berpikir dan melakukan pekerjaan pintar adalah "software". Ibarat perangkat komputer itu "badan" kita maka software itu adalah "nyawa".

Bayangkan apa yang terjadi jika badan kita telah ditinggalkan oleh ruh atau kehilangan nyawa. Tentunya badan tidak bisa melakukan apa-apa bahkan akan membusuk dan mati. Demikian pula perangkat komputer jika tidak diisi dengan software maka komputer tersebut bagaimanapun hebatnya spesifikasi hardware yang serba canggih tentunya tidak akan bisa hidup dan mengerjakan sesuatu.

Kita selama ini sungguh dimanjakan oleh para pembuat software atau programmer. Semua hal yang kita butuhkan dalam bekerja disediakan oleh komputer. Dari mengetik, membuat presentasi, menyusun laporan, mendengarkan lagu, menonton film, mengirim email, browsing di internet, semuanya sudah disediakan softwarenya oleh programmer.

Sekarang telah fahamkan anda apa pekerjaan seorang programer? Ya, programmer adalah seseorang yang pekerjaanya membuat software komputer. Apakah pekerjaan ini mejanjikan secara ekonomis. Jangan ditanya lagi! Siapa orang TI yang masuk jajaran orang terkaya dunia. Tentulah jawabannya adalah sang "programmer" Microsoft Windows, yakni Bill Gate.

Tunggulah lanjutan seri belajar pemrograman selanjutnya.

07 September 2008

Anda Mengidap Penyakit Discomgoogolation?


Anda termasuk orang yang suka berkelana di dunia maya? Apakah anda termasuk orang yang mengalami stress atau gelisah bila tidak terhubung ke internet walau sebentar? Atau apakah anda termasuk orang yang suka mengandalkan mesin pencari di internet untuk mencari solusi suatu masalah. Berhati-hatilah! karena bisa jadi anda mengidap penyakit "discomgoogolation".

Berdasarkan studi yang dilakukan terus menerus, kini psikolog mengungkapkan bahwa discomgoogolation adalah penyakit baru terkait dengan perilaku kecanduan internet. Discomgoogolation didefinisikan sebagai perasaan stress dan kegelisahan saat tak bisa segera terhubung dengan akses informasi cepat. Discomgoogolation sendiri merupakan gabungan dari Discombobulate yang artinya frustasi atau bingung. Sementara kata 'googolation' konon diambil dari istilah googling atau mencari informasi lewat mesin pencari Google.

"Kemudahan yang ditawarkan dunia broadband telah menciptakan budaya baru yaitu jawaban instan (melalui mesin cari di internet). Sebuah galaksi informasi yang hanya perlu satu kali klik, dan membuat manusia sangat tergantung," ujar psikolog, Dr. David Lewis, seperti dikutip detikINET dari berbagai sumber, Minggu (7/9/2008). Hal ini menimbulkan kecanduan baru, yakni kecanduan informasi. Manusia menjadi sangat tergantung pada informasi. Kalau sesaat saja kehilangan akses ke internet dan tidak bisa mengakses informasi yang dibutuhkan sungguh keadaan menjadi serba sulit.

Terlepas dari "label" penyakit yang diberikan pada kencanduan jenis ini, tentu masih bisa diperdebatkan apakah kecanduan ini termasuk hal positif atau negatif. Bisa saja "discomgoogolation" berakibat positif jika hal ini menyebabkan kemajuan pada diri anda. Produktivitas kerja meningkat. Pemikiran lebih luas dan tebuka. Tapi bisa berakibat negatif jika anda menjadi "lupa diri" keasyikan mengarungi samudera informasi yang luas ini. Bahkan kalau sampai di infus seperti gambar illustrasi di atas, kayaknya saya setuju jika dikategorikan penyakit.

Jadi, apakah Anda termasuk penderita Discomgoogolation?

Jalanan Berwarna Merah?

Jika anda pergi ke Kandangan dan lewat di km 5,5 Sungai Raya mohon hati-hati. Jangan anda lengah dan terkejut apalagi kalau lewat malam hari. Soalnya aspal di depan SDN Sungai Raya Tengah berwarna merah darah!

Tujuan awal pengecatan ini adalah sebagai tanda agar hati-hati berkendara karena berada di  "ZONA SELAMAT SEKOLAH". Memang sekolah dasar ini terletak persis di pinggir jalan raya Kandangan-Banjarmasin. Tentu saja banyak anak kecil lalu lalang dan menyebrang jalan yang membahayakan baik keselamatan anak maupun keselamatan pengendara.

Tapi apa yang terjadi? Baru seminggu selesai dicat, "aspal merah" tersebut sudah menimbulkan 3 kali kecelakaan. Pertama pada hari selasa 2 September 2008 sekitar pukul 15.00 WITA sebuah Yamaha Mio tergelincir ke pinggir jalan. Kemudian pada Rabu malam tanggal 5 September sekitar pukul 04:00 dinihari sebuah mobil kijang tergelincir di pinggir jalan hampir menabrak tiang listrik karena ban slip waktu menghindari mobil yang berpapasan.

Kejadian paling baru adalah malam ini, malam minggu, 6 September sekitar pukul 23:30 WITA sebuah mobil Pick Up tergelincir dan terbalik di pinggir jalan "aspal merah" tersebut. Kejadiannya karena hari gerimis dan jalanan jadi licin. Sang sopir terkejut melihat ada bangkai kucing mati di tengah jalan dan mengerem tapi slip. Akhirnya mobil yang penuh muatan sayuran yang akan di bawa ke Martapura tersebut tergelincir ke pinggir jalan dan terbalik. Untung saja sang sopir dan isterinya selamat. 

Masalahnya adalah, aspal yang dilapisi cat menjadi licin. Apalagi waktu hari hujan atau gerimis. Sifat cat tidak seperti sifat aspal. Cat bersifat licin dan membuat jalan slip. Mungkin karena ini program baru dari DLLAJ atau Pemda sehingga masih kurang dikaji dampaknya bagi pengendara motor atau mobil.

Jadi hati-hati saja!!