12 Desember 2008

Standarisasi Wireless yang Membingungkan.

Pernah mengalami laptop anda tidak dapat terkoneksi ke hotspot. Mungkin juga perangkat wireless yang anda beli tidak dapat terhubung ke acces point-nya ISP langganan anda. Atau dua laptop anda yang beda merek tidak dapat terkoneksi menggunakan wifi padahal jaraknya kurang dari satu meter. Jangan heran, sebabnya adalah banyaknya standar atau tipe perangkat wireless yang kadang satu dan lainnya tidak saling kompetibel.

Coba simak berbagai stiker yang tertempel di laptop atau perangkat wireless anda. Biasanya terdapat kode-kode 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n. Kode ini merupakan jenis-jenis standarisasi wireless.

Mungkin laptop anda mempunyai koneksi wireless jenis 802.11a dan hotspot di tempat anda jenisnya 802.11b sehingga beda standar dan tidak kompetibel. Jangan heran bila laptop anda tidak dapat terkoneksi dengan baik. Jadi beda standar sering tidak bisa terkoneksi dengan baik.

Dari pada terus bingung, sekarang kita pelajari apa arti 802? Anda pernah mendengar organisasi IEEE. Yap, IEE adalah sebuah organisasi yang mendedikasikan diri untuk kemajuan teknologi dengan membuat standar-standar teknologi. Konon anggota IEEE lebih dari 370.000 orang yang tersebar di 160 negara. Nah, setiap standarisasi dikerjakan oleh sebuah tim. Tim ini dinamai dengan susunan angka. Contoh, tim 802 merupakan tim yang bekerja untuk membuat standarisasi seputar jaringan komputer. Arti dari 802 sendiri adalah, 80 menyatakan tahun dan 2 menyatakan bulan lahirnya tim ini. Mengingat bahwa ruang lingkup jaringan komputer sangat luas, maka tim 802 dipecah-pecah lagi menjadi tim yang lebih kecil, yakni:

802.1 : menangani standarisasi high layer LAN protocols
802.3 : menangani standarisasi Ethernet
802.11 : menangani standarisasi wireless LAN
802.15 : menangani standarisasi wireless personal area network (WPAN)
802.16 : menangani standarisasi broadband wireless access
dan lain-lain.

Lalu apakah arti standar 802.11a, b, g, dan n? Ternyata ini merupakan sub tim lagi dari tim 802.11 yang bekerja menstandarisasi peralatan wireless dengan spesifikasi yang berbeda. Alhasil, ternyata tim 802.11b merupakan tim pertama yang menyelesaikan tugasnya pada tahun 1999. Mereka melahirkan standarisasi wireless yang segera digunakan produsen-produsen yang telah menunggu lama untuk merilis produknya. Perangkat wireless standar 802.11b beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz.

Tapi perangkat wireless yang menggunakan standar 802.11b hanya mampu bekerja dengan kecepatan 11Mbps. Sedangkan kebutuhan kecepatan terus meningkat sehingga tim lain terus bekerja. Akhirnya tim 802.11a menyelesaikan tugasnya tahun 1999 tidak begitu lama setelah 802.11b keluar. Standarisasi perangkat 802.11a dapat bekerja dengan kecepatan 54Mbps tapi menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yakni 5 GHZ.

Apakah hal ini di sambut gembira olah pengguna dan produsen. Ternyata tidak. Pasar terlanjur dipenuhi perangkat nirkabel dengan standar 802.11b yang lebih lambat. Kenyataanya, perangkat terbaru 802.11a tidak kompetibel dengan standar lama 802.11b. Akibatnya perangkat 802.11a dan 802.11b tidak bisa terkoneksi. Tentunya hal ini sebuah kerugian besar dari segi dana dan investasi. Tentu saja produsen tidak rela jika perangkat yang telah dikeluarkannya dengan standar 802.11b tidak terpakai lagi.

Mengatasi kendala di atas, tim 802.11g bekerja untuk menciptakan standar yang dapat terkoneksi dengan 802.11a dan 802.11b. Pada tahun 2003 tim 802.11g telah selesai menyusun standarisasi perangkat wireless yang komptibel dengan perangkat 802.11a dan 802.11b.

Selanjutnya standarisasi 802.11n terus dikerjakan sebagai penyempurnaan dari 802.11a, b dan g. Kecepatan yang diharapkan dari penyempurnaan ini adalah agar koneksi wireless sama cepatnya dengan koneksi kabel, yakni 248Mbps!. Tapi sampai saat ini pekerjaan tersebut belum selesai. Telah terjadi beberapa kali penundaan jadwal. Semula ditargetkan spesifikasi lanjutan ini selesai akhir tahun 2008, tapi ternyata diundurkan menjadi akhir 2009.

Tampaknya beberapa produsen perangkat wireless sudah tidak sabar untuk segera merilis produknya dengan embel-embel 802.11n padahal standarisasinya belum selesai. Lihatlah, Linksys mengeluarkan produk dengan embel-embel "speed booster". Surecom dengan "SuperG". Ada lagi embel-embel speed turbo, High Speed, yang kesemuanya menawarkan kecepatan diatas 54Mbps.

Kita tunggu saja!

7 komentar:

  1. duh, jadi inget ketika laptop yang saya bawa ke lpmp jateng tak bisa terkoneksi dg internet, padahal laptop temen yang lain kenceng2 larinya, hehehe .... ya udah, karena gaptek habis dalam soal set-up per-laptop-an, akhirnya minta tolong deh sama temen. entah apa yang disetting, tak lebih dari lima menit, wew.... lha kok langsung mak plash, langsung terkoneksi.

    BalasHapus
  2. Baru tahu nih, Pak. Pantes sering mengalami kasus seperti yang Bapak tulis kalo pergi ke lain tempat dan ada hotspot-nya sering wireless gak nyambung. Trims infonya.

    BalasHapus
  3. jadi kira" mana yang bagus dan aman untuk digunakan mas?

    BalasHapus
  4. boss, kadang2 dq dapet sinyal via wifi hape or laptop!..
    tp, ada yg "tercium" itu pake password..kira2 solusinya bro??
    makasih pak guru..

    BalasHapus
  5. kalau beli perangkat sih biasanya pakai yg umum-umum saja. kalau tidak salah ingat sekarang yg umum banget kan yg g. tapi saya memang lupa-lupa ingat.. hihihihi.. banyakan lupanya.

    BalasHapus
  6. assalaualaikum....salam kenal,,,wah senengnya nemu blog ini yang semangat sekali dan menyadari sekali pentingya internet bagi masa depan bangsa...gini mas admin,,,notebook saya toshiba satellite L40 dengan os default bawaan belinya pake vista,,,wireless di notebook saya masih disable,,,padahal driver wirelessnya untuk os vista dari cd bawaanya sudah saya install,,driver modemnya juga sudah saya install,,,sehingga saya harus beli usb wireless tplink,,masalah lagi ternyata,,ketika saya uji koneksi ke hotspot di kampus saya bina sarana informatika,,memang sudah terkoneksi dengan speed 18mb,,tp ketika saya coba untuk browsing pake internet explorer maupun opera maupun mozila kok tidak bisa nyambung ya,,padahal jela jelas sinyal hotspot uadh terkoneksi di notebook saya,,,akhirnya ada sedikit solusi,,saya pake browser operamini untuk hp tapi saya jalankan dengan emulator java untuk menjalankan operamini di notebook tampilan full layar bisa lancar internetan dengan sinyal hotspot,,,pertanyaan saya bagaimana solusinya supaya wireless dinotebook saya bisa dihidupkan dengan os vista...padahal saya beli bareng teman saya dengan type yang sama dengan tapi dia meakai os xp wirelessnya temen saya bisa hidup,,yang kedua,,apa penyebabnya ketika saya browsing pake usb wireless tplink padahal sudah terkoneksi kok tidak bisa browser memakai browser pc(internet explorer,opera,mozila)apa perlu setting ip address dengan hotspot di kampus saya,,,sekian terima ksih,,,mohon jawabannya dikirim ke email:
    novaaladin@yahoo.co.id

    nambah:tapi klo saya browser pake notebook pake modem hp bisa konek pake internet explorer,pake opera aupun mozila juga bisa lancar,,tapi ketika pake usb wireless ke hotspot kok ga jalan ya

    BalasHapus
  7. kayaknya sekarang udah bisa semua deh...
    soalnya temen dah nyoba main game jaringan pake wifi...

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.