25 Desember 2008

Bikin ISP Modal Nekat

Dulu...dipenghujung tahun 2007, seorang teman mengajak membangun ISP kecil-kecilan. Maklum di kota kami belum ada akses internet selain telkomnet instan. Anda tahu sendiri kan, telkomnet instan udah lelet alias lambat, mahal lagi. Konon ada seorang teman yang keranjingan internet pakai kabel telpon tersebut yang bayar tagihan telpon sampai 2 juta rupiah! Jadi peluang bisnis ISP di HSS ini belum ada yang menggarap dan menjanjikan.

Saya heran juga dimana pertimbangan penanam modal, kok mengajak saya membangun ISP. Saya cuma seorang guru yang mempunyai sedikit ilmu komputer. Sekedar bisa mengoperasikan ms-word, ms-excel, dan main internetan. Jadi teknis bagaimana menyeting server, VSAT, wireless hingga sisi sekuriti client masih belum ada ilmunya alias blank.

Bermodalkan nekat maka saya terima job tersebut. Kami membentuk kelompok usaha yang terdiri dari 3 orang. Saya bertugas sebagai admin jaringan. Kedua adalah Yadi, pemilik Matrix Computer Kandangan selaku pengelola administrasi dan penyedia hardware. Ketiga Raihan, seorang pegawai BRI selaku pemodal.

Gambar 1: Pemodal, Teknisi Antene, Pengelola

Pekerjaan pertama adalah mencari ISP yang bisa sampai ke Kandangan. Waktu tahun 2007 belum ada akses internet seperti Speedy. Pilihan akses internet cuma telkomnet instan atau GPRS. Kalau GPRS dari operator selular sangat mahal dan tidak ekonomis. Akhirnya pilihan kami jatuh pada VSAT. Teknologi akses internet via satelit ini dapat menjangkau seluruh Indonesia termasuk kota Kandangan.

Gambar 2: Antene Dish VSAT Ku-Band

Googling, itulah cara kami mencari ISP. Lewat mesin pencari google ini kami menggunakan kata kunci "VSAT murah". Hasilnya ada beberapa ISP Indonesia dan ISP luar negeri yang terjaring. Tapi VSAT lewat ISP Indonesia masih tergolong mahal. Setelah meneliti tawaran harga dan bandwidth yang disediakan akhirnya kami memilih SmartMalaysia SDN BHD sebagai ISP (www.smartmalaysia.com). Paket murah yang kami ambil adalah VSAT Ku Band 512/128 Kbps dengan biaya bulanan USD 450. Biaya instalasi awal sekitar 20 jutaan dan itu bisa dicicil separuhnya selama 12 bulan. Lumayan ringan kan.

Gambar 3: Modem VSAT Ku-Band

Setelah di kontak lalu datang teknisi dari Surabaya. Mereka memasang antene VSAT Ku-Band yang mirip antene IndoVision tapi sedikit lebih besar. Setelah didapat signal yang OK dan di test ternyata bandwidth yang diperoleh sangat bagus. Tapi signal Ku-Band mudah terpengaruh oleh cuaca. Jika hari mendung dan hujan disertai guntur kadang koneksi putus 5-10 menit. Hal ini masih lebih baik dibandingkan koneksi telkomnet instan yang sering ngadat pada jam sibuk.

Gambar 4: Teknisi Antene Sedang Beraksi

Pekerjaan kedua adalah membangun jaringan. Setelah sounding kami memperoleh komitmen calon pelanggan sekitar 30 orang. Ternyata rumah mereka sebagian jauh dari kota Kandangan. Ada yang di Angkinang (7 km), Hamalau (4 km), Sungai Raya (6 km) dan perumnas Bilui (3 km). Untuk membangun jaringan yang menghubungkan server dengan client yang jauh maka teknologi yang dipilih adalah jaringan wifi atau wireless.

Awalnya kami membangun tower dari pipa ledeng yang diperkuat dengan penyangga kawat baja. Memang tower yang direkomendasikan om Google adalah model triangle. Mengingat masih terbatasnya modal maka tower pipa ledeng pun jadi. Bayangkan menaiki pipa ledeng di tower hampir 30 meter. Untungnya ada "jago panjat" spesialis tower pipa yang udah ahli.

Gambar 5: Pemasangan Radio Access Point

Sebenarnya kami belum pernah membangun jaringan wireless. Tapi bermodalkan nekat dan google (koneksi VSAT di server udah bisa dipakai) kami harus tetap jalan. Hasilnya kami dapat memesan secara online perangkat wireless mulai dari antena, radio access point, radio client hingga antene dan perangkat tambahan lainnya.

Gambar 6: Memasang Radio di Tempat Client

Akhirnya selesai juga membangun jaringan yang menghubungkan server dengan komputer di rumah client. Ternyata tidak segampang itu membuat ISP. Akses internet yang bisa diakses di server belum bisa dinikmati di rumah client. Selidik punya selidik ternyata belum dishare.

Gambar 7: Sibuk Menyeting Koneksi di tempat Client

Googling lagi! Ketemu, ternyata kami harus memasang sebuah router. Fungsi router adalah menghubungkan jaringan publik dari ISP dengan jaringan lokal wireless client. Disamping itu kami harus memikirkan sarana pembagian bandwidth agar sesama client tidak rebutan. Nah, dari hasil tanya ke Om Google ternyata kami tidak perlu membeli router yang mahalnya minta ampun. Solusinya dengan merakit sendiri server router dan menginstall Mikrotik Router OS di dalamnya.

Gambar 8: Server Rakitan Sendiri

Pekerjaan utama dan paling rumit adalah menyeting routing dan membuat script untuk membagi bandwidth. Untunglah pekerjaan tersebut bisa di remote dari tempat saya. Sebelumnya saya sering menyeting server sampai jam 3 pagi. Fasilias remote yang disediakan mikrotik sangat memudahkan dan meringkan pekerjaan. Lagi-lagi, semua ilmu routing dan bandwidth manager di mikrotik saya peroleh dari Om Google.

Sekarang ISP kami udah jalan setahun lebih. Server rakitan sendiri ternyata tahan dihidupkan nonstop 24 jam selama 14 bulan ini. Sedangkan radio access point udah 2 kali diganti karena di sambar petir. Kalau hitung-hitungan ekonomis sekarang tinggal menikmati. Terutama saya memperoleh akses internet gratis 24 jam dirumah. Yah, di zaman canggih sekarang ini kesempatan tidak datang dua kali. Kita harus berani ambil resiko dan harus dapat belajar sendiri. Modal uang dapat dicari. Teknis dan ilmu dapat digoogling. Tinggal kita saja lagi yang harus jeli melihat kesempatan disela roda globalisasi.

110 komentar:

  1. Keren pak guru...
    Kalo di itung2 biaya keseluruhannya brp ya?hhm..(pengen coba nih, haha..)
    bes0k di sekolahanku bagi raport nih pak guru....(nilaiku bagus gak ya?)
    http://www.eryu3.co.cc

    BalasHapus
  2. Biaya keseluruha sekitar 20 jt termasuk alat, registrasi, dan akomodasi teknisi plus tower dan radio serta server. Kalau mau buat pribadi sekitar 10-15jt an dapat bandwidth 512kbps, pokoknya VSAT kenceng..seeetttt..download 1Mb cuman 25 detik.

    Besok bagi raport? Cepat sekali. Kalau di HSS jadwal bagi raport tanggal 3 Januari 2009.

    Yah, saya doakan moga nilai raportnya bagus dan dapat rangking 1. Amien..

    BalasHapus
    Balasan
    1. 25 detik 1 MB 2016 udah lelet bingitttttttttt pak

      Hapus
    2. Hilman Niko, ente dateng dari masa depan sih, makanya lambat, coba ente komennya tahun 2009 ya pasti kenceng lah

      Hapus
    3. lucu banget kalo baca komentarnya HILMAN NIKO :D mungkin dia mabok,wkwk

      Hapus
    4. siapa bilang 1 mb/ second itu lelet? itu udh kencang banget.. kecuali 1/second itu bisa dikatakan lelet..

      Hapus
    5. ternyata di 2016 masih aja ada orang bodoh :'(

      Hapus
    6. Bagaimana dengan keadaan saat ini, apakah ISP ini masih jalan? Bagaimana dengan jaringan LTE apakah sudah ada?

      Hapus
    7. Sekarang 2022, kecepatan internet makin menggila udh nyentuh 1Gb/detik :)

      Hapus
  3. wah, bener2 salu atas perjuangan pak syam dkk dalam upaya mendekatkan masyarakat pada dunia IT. semoga usahanya sukses dan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat kandangan dan sekitarnya, pak syam.

    BalasHapus
  4. sukses bang. mudah-mudahan bisa berkembang pesat dan tanpa kendala yang berarti

    BalasHapus
  5. *geleng-geleng pala ulun*

    salut buat pian...
    kalo ulun sama sekali kada paham...
    jar org tu kada ngerti sehama-hama...hehe...

    BalasHapus
  6. Mengagumkan tentu ... selamat

    BalasHapus
  7. Daerah terpencil dengan guru yang sadar IT, masihkah layak dikatakan daerah terpencil.

    BalasHapus
  8. jadi, yang saya dengar pada 2007 itu ini tho.. oalaahhh.... ternyata...
    mantabs !!!

    BalasHapus
  9. it'd a Great Post,..You are a Good Teacher and your expirience is a good teacher too

    BalasHapus
  10. Sukses terus Pak...
    seorang guru dengan sejuta pemikiran
    Salam gabung

    BalasHapus
  11. Mantap Pak... Mudahan makin maju aja usahanya..

    BTW 1 blnnya berlangganan berapa tuh?

    BalasHapus
  12. saluttttt... :D

    BalasHapus
  13. Asyik, bisa internetan graatisann

    BalasHapus
  14. wah.. makin mantap aja Pak Guru..
    Sukses terus ya..??

    BalasHapus
  15. ulun umpat belajar jua nah, kerancakannya meudak blog ulun lewat Opera Mini ja lewat Hape...lumayan.(Seandainya saja udah bisa drop and drag di OM).Amin

    BalasHapus
  16. Mau dong diajarin ama pak guru

    BalasHapus
  17. Mantap, pak Syams. Saya salut dengan bapak dan tim. Semoga makin banyak pelanggannya.

    BalasHapus
  18. g kebayang deh omm klo sempat jatuh dari puncak tower..ati2 yahhh

    BalasHapus
  19. Naah...swasta udah. Sekarang mana nih kiprahnya pemerintah daerah...bikin juga dong yang bagus dan sip. Tapi kualitas jangan kalah dengan swasta. Okay.

    BalasHapus
  20. sama-sama moga bisa ketemu lain kali
    kalopang kena pas bulik ke amt basinggah di kandangan. kalo bisa, minta no. hp bp. n ini no. hp kindai-mangganang. 081952841798

    BalasHapus
  21. Mantap Oiii... yang beginian nih baru dinamakan guru kreatif dan pantas dapatkan sertifikasi.. he..he

    Ehm.. bagi dong din ilmunya ke SMP N 1 Padang Batung, wan kawan seperjuangan. jangan mahal2 tapinya, kalo 20 juta boleh juga tapi nunggu jadi 'kepsek' ya... gak..gak,,,

    Din.. boleh dong link kan blog kami di blog ini... hitung2 sekalian dakwah, kawa aja kalo!
    kali aja ada guru ato pegiat dakwah remaja yang perlukan!
    http://ksicemut.wordpress.com

    BalasHapus
  22. duh, salut banget deh sama pak syams dan teman-teman. kreativitas memang jauh dari konsumerisme, ya? tapi yang jelas, keterbatasan sering memotivasi orang untuk lebih cerdas dan terampil.

    BalasHapus
  23. wah, ini info yang sangat saya butuhkan Kang. Apalagi paguyuban yang ngelola pesantren darul qur'an-sekolah darurat kewirausahaan pingin membangun komunitas online dilokasi pesantren dan sekolah darurat.

    tapi kita tak ngumpulin uang dulu kalau biayanya sekitar segitu..
    suwun infonya Kang...

    BalasHapus
  24. bener2 info yg menarik n bagus nih pak guru :) saya save ah,.,ehhehehe,.,buat belajar2 juga,.,

    ternyata modalnya gede juga yah,.,.ckckckck,.., saya masih mimpi klo punya modal segede itu,.,hehehe :)

    BalasHapus
  25. Salut atas kreativitas nya,salam kenal untuk pak guru.Pemkab HSS harusnya berikan gelar kehormatan kepada "Prof Ali syahbana syams" kandangan.

    BalasHapus
  26. Waow... ana benar-baner keren pak...
    yeah seperti prinsip usaha sih
    high risk = high return..
    salut buat anda

    BalasHapus
  27. Luar biasa pak guru yang satu ini, progressif sekali.

    BalasHapus
  28. wow..hebat banget bisa bangun ISP modal nekat.hehe..salut dech...

    BalasHapus
  29. sali : SALUT !!
    saya makin kagum sama sampian, pak !

    BalasHapus
  30. allhamdulillah... ada sudah ISP leh di HSS... mantab dahh...

    kapan neh sampai kabanua Negara clientnya.. dihadangi nah.. hehehe..

    sorang di nagara handak jua nah marasai internet..

    ayuja.. majuu taruusss...

    BalasHapus
  31. selamat pak, saran saya kalo memakai wireless, di perhatikan betul securitasnya, biar ndak sembarang orang bisa pake internet bapak. memakai mikrotik sebagai router adalah sebuah langkah yang bagus pak.

    BalasHapus
  32. @Sawali Tuhusetya:
    Amin..trims atas support dan doanya ya..

    @syafwan:
    Yah, mudahan terus eksis. Sampai saat ini sih udah hampir 1,5 tahun lancar-lancar aja.

    @alveean:
    Jgn kaitu, kebanyakan geleng-2 kepala kaina pusing. Sama ja, awalnya aku kada faham jua. Tapi Om Google setia mengajari everytime..

    BalasHapus
  33. untuk berlangganan internet wireless atau kerjasama pembangunan isp bisa hub :

    Hannruf Communication
    Jl. A.Yani km 34 no 43 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

    telp 0511 4782844

    BalasHapus
  34. mantap banar fren lahh...koneksi vsatnya,cuman kalo mendung lebat kd kw koneksi jar lahhh...,bandwith 512/128 memang kd kw dilawan , tp kalo kondisi dolar naek kaya gini kyp masih untung lah...,dulu ulun pake koneksi yg sm dengan pian tp sekarang dah ganti koneksi pk speedy,selamat memajukan dunia IT kandangan , ulun disini bejuang jua nah...salam hangat dr kawan lama dikotabaru,titip salam wan kawan-kawan math 99 jse

    BalasHapus
  35. saya ada beberapa pertanyan buat TA Saya nih..
    1.kenapa bandwidth'nya menggunakan VSAT bukan Speedy telkom, apa perbandingannya?
    2.AksesPointnya apakah jg menggunakan paket dari Mikrotik?
    3. Servernya pake sistem Operasi Apa?

    setahu saya saat ini MIkrotikOS sudah ada paket RouterBoardnya..
    Mohon maaf kalo saya kebanyakan bertanya..

    BalasHapus
  36. salam kenal,

    ulun himung banar lawan bang syam, apalagi ulun dari banua kepayang jua, sidin bisa mengharumkan nama kampung pada khususnya,..
    ada nang handak ulun takun akan :
    Berapa kira-kira membuat ISP seperti yang ampun pian itu wayah ini. ulun rencana handakbaulah jua di wadah ulun ( asam-asam )
    mudahan pian kawa membantu dan sangat ulun harapkan bantuan pian.
    ulun tunggu kabar pian secepatnya.
    terima kasih

    BalasHapus
  37. Selamat buat pian, semoga sukses ...ulun urang jawa tpi lawas jua d'banjar, ulun menerima pesanan Komputer n pembuatan warnet, website, database buat sekolahan dll. tolong website ulun d'link akan www.team27.co.nr, thxz

    BalasHapus
  38. salut buat bpk...
    tapi dgn speed 512 cukup ya pak...
    setau ane di malay vsat sampe 12m...
    yg mengagumkan di jerman, tmn ane msg2 client bs download dgn speed 44m...
    kapan ya di indonesia bisa sekenceng ntu... =)

    BalasHapus
  39. Kira2 semua abiz brp y..?
    sekalian ajarin ilmunya dong??

    BalasHapus
  40. @Bagas: waktu thn 2007 akhir modal sekitar 20jtan. Entah kondisi sekarang. Kalau mau belajar silakan kirim email ke syamsuddin.ideris@gmail.com. siapa tahu ada yang bisa saya bantu..

    BalasHapus
  41. jadi bagaimana tu pak..pembiyayannya pakk..untuk client ada pake2 paket geto gx pakk

    BalasHapus
  42. Saya salut dgn pian..... hasil nekatnya kada sia2... ulun doakan semoga semakin mantap usahnya... :-)

    Salam kenal dr Balikpapan

    ibnu@mlink.net.id

    BalasHapus
  43. Salam Kenal
    Masih pake V-sat untuk Backbone nya pak??

    Saya mo nanya....
    kalo Ping nya dapet berapa pak??
    tuk IX dan IIX

    Salam
    Farabi

    BalasHapus
  44. @Jack: Sekarang sudah tidak pk VSAT lagi karena Speedy yang lebih murah.

    Kalau ping ke IIX dapat 400an ms, kalau ping ke IX 800an ms karena NOC nya ke Taiwan dulu baru masuk ke IIX.

    Memang pk vsat latencynya lama, jadi untuk game online vsat is not recomended...

    BalasHapus
  45. sukes pa seorang guru juga ternyata bisa bikin ISP, gimana perkembanganya sekarang? sudah banyak donk clietnya saat ini?

    BalasHapus
  46. Salam kenal. Acungan jempol dan salut buat Anda. Indonesia perlu orang seperti Anda.

    BalasHapus
  47. mantap idenya ,maju terus pak guru...

    BalasHapus
  48. waahhh mayan juga tuh :-D ngumpulin uang dulu :-D

    BalasHapus
  49. waahhh mayan juga tuh :-D ngumpulin uang dulu :-D

    BalasHapus
  50. OS servernya pake apa..???
    buat manage clientnya gmna...??

    tolong balas...., penting

    BalasHapus
  51. keren Pak.... bisa di coba juga... temen saya kebtulan ngajakin juga proyek ini...

    BalasHapus
  52. makyoz pa.....ane rencana bangun jaringan tp skla rt rw saja pakai speedy ,tp....belum ada nyang mao diajak joinn ,,,modal sendiri mah,,,,gede banget kynya ,thank sudah berbagi pengalaman pa...moga lancar ye usahanya...
    amin.............yarobbal alamin...:D

    BalasHapus
  53. pak Boleh Tanya2x gak soal pengajuan Proposal Mau Bikin ISP

    BalasHapus
  54. Kalau Boeleh Tanya soal Penbuatan ISP..
    -Pengajuan proposal...
    -dll

    BalasHapus
  55. pak Boleh Tanya2x gak soal pengajuan Proposal Mau Bikin ISP

    Kalau Boeleh Tanya soal Penbuatan ISP..
    -Pengajuan proposal...
    -dll

    Tolong Kirim Ke@mail saya
    bintangkelana01@ymail.com

    BalasHapus
  56. salam kenal

    salut dengan Bapak.Ulun tertarik pasang internet VSAT dirumah,tapi tidak tau caranya,apa Bapa bisa membantu?Ulun tinggal diBalangan.

    BalasHapus
  57. mantaf Bos. Ulun jua lagi mengembangkan RT/RW Net di Kapuas. Mun kaina bulik ka Gambah handak ay balajar wan pian.

    BalasHapus
  58. terimakasih untuk informasinya
    sangat bermanfaat

    saya bisa minta nomor hpnya pak guru??

    eltyasar.noman10@gmail.com
    terimakasih

    BalasHapus
  59. mantep, nih guru yang baik
    ngomong2 masih produktif ampe sekarang ????
    ane di pelosoknya makasar klw mao bikin ISP ijin ke mana sich

    blh minta nmr hpx pak ???

    arazakb@gmail.com
    thanks

    BalasHapus
  60. perasaan ISP saya udah masuk ke kandangan tahun 2007 itu

    BalasHapus
  61. Keren Bang. Boleh Minta Tolong Ngga Bang. Saya Kan Lagi Buat Laporan Prakerin Judulnya Membangun Sebuah ISP. Nah Masalahnya Apa Aja Ya Dalam Membagun ISP. Tolong Dijawab Bang Untuk Melengkapi Hasil Laporan saya.

    BalasHapus
  62. keren pak guru... saya mau infonya untuk langganan vsat dimana soalnya www.smartmalaysia.com nggak bs dibuka, lebih kenceng mana speedy ama vsat.. mohon infonya pak... bisa di email saya : citravisiku@yahoo.com saya tunggu infonya pak

    BalasHapus
  63. Mantap pak guru..
    Jadi pengen belajar membangun ISP juga... :D

    BalasHapus
  64. Mohon info yg bisa bantu buat bangun ISP daerah kab. morowali dengan bugjed minim (seperti yg dibahas di atas). Mohon info di email ke: reza6solidti@gmail.com

    BalasHapus
  65. Subhannallah...semoga semakin berkah usahanya pak..Aamiin..

    BalasHapus
  66. salam jumpa abang...
    saya tertarik itu cara membangun sebuah jaringan murah seperti tulusan anda diatas. rencananya mau bikin di tempat saya di Pedalaman PAPUA. bila perlu saya mohon saran secara pribadi di Email saya : ttc.png@gmail.com
    Oleh Peter Nanggo

    BalasHapus
  67. limo09090928/03/16, 05.27

    mantap jempol tiga pak
    pak bisa minta kontak person nya
    saya mau buat juga
    email
    limo090909@gmail.com

    BalasHapus
  68. parah gila nekatnya :v ngomong ngomong masih berdiri sampai sekarang ini pak?

    BalasHapus
  69. daerah terpencil buanget tapi ada niat bangun ISP pak
    tolong panduannya pak biar g ketinggalan di daerah kami hampir 2 kecamatan benlum ada penyedia jasa warnet

    BalasHapus
  70. itu pake perizinan enggk pak??

    BalasHapus
  71. @bang syamsuddin wan kekawalan nang sdah meulah rt-rwnet...kaya apa amun kita beulah komunitas rt-rwnet kalimantan selatan.....

    BalasHapus
  72. kalau jaman sekarang mainnya bukan VSAT lagi, VSAT sudah di tinggalkan.
    sekarang sudah ganti ke wireless Point to point...
    kalau ada yang cari ISP di Wilayah Sumbagsel bisa cantact saya ya...
    di email m.imam.muh@gmail.com
    kita bisa support sampai ke daerah2 sumbagsel.

    BalasHapus
  73. wah tahun 2007 udah kenceng tuh internet,coba sekarang buka tvnet.xyz stabil ga...

    BalasHapus
  74. itu mah dah kuno sekarang dah banyak yang murah dan cepat

    BalasHapus
  75. nih saya datang dari masa depan .1 mb 25/second itu cepat .kalo di masa lalu :D

    BalasHapus
  76. mantap pak guru... btw sekarang masih jalan kah ISP nya?

    BalasHapus
  77. koneksi segitu buat nonton film javstreams.com lag banget ya jaman dulu... hehe

    BalasHapus
  78. Makasih Infonya, Sungguh Sangat bermanfaat :')

    BalasHapus
  79. ini pengalaman yg luar biasa. anak zaman now pemalas smua...

    BalasHapus
  80. Boleh minta ilmunya pak guru, sy jg mau membangun akses internet di daerah

    BalasHapus
  81. We express our heartfelt gratitude for your invaluable contribution, which has greatly enriched the collective experience of all involved. If you're a US citizen planning to visit India, I highly recommend applying for an e-Visa. e visa to India from USA - The process is simple and efficient. The instructions provided were clear and easy to understand. I applied for my e-Visa online and received it within a reasonable time frame. It made my travel preparations much smoother, allowing me to focus on enjoying my trip to India. Remember to gather all the necessary documents and provide accurate information in your application.




    BalasHapus
  82. Ethiopia Welcomes Tourists From Qatar, fostering a spirit of friendship and cultural exchange between the two nations. This welcoming gesture highlights Ethiopia's commitment to promoting tourism and strengthening bilateral relations. Tourists from Qatar can now explore the remarkable landscapes, vibrant cities.

    BalasHapus
  83. Brazilian adventurers India in your dreams? India e Visa for Brazil citizen: An e-Visa is available online. It is simple, whether for health, business, or tourism. Just make sure your passport has a current photo and six months of validity. Prepare for an amazing Indian journey!

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.